Mohon tunggu...
Nuris Adelia Tabassam Nuruddin
Nuris Adelia Tabassam Nuruddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Radiologi Pencitraan

Mahasiswa Fakultas Vokasi Prodi Teknologi Radiologi Pencitraan, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Implikasi Kenaikan PPN 12 Persen: Menjerat dan Membebani Kelas Menengah-Bawah

11 Januari 2025   19:27 Diperbarui: 11 Januari 2025   19:27 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Keadilan dalam Pajak (Sumber: Pixabay)

3. Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh Negatif

Pendapatan yang tidak meningkat diiringi dengan jumlah harga barang konsumsi yang meningkat akan menimbulkan gejolak dalam kebutuhan pemenuhan rumah tangga yang akan menunjukkan gejolak penurunan. Kenaikan tarif PPN yang menjerat masyarakat kelas menengah ke bawah akan menurunkan konsumsi rumah tangga dan dapat masuk kategori negatif jika Upah Minimum Provinsi juga tidak mengalami kenaikan signifikan dan bahkan tidak sebanding dengan kebijakan dalam kenaikan tarif PPN.

Dibandingkan dengan menerapkan kenaikan tarif PPN 12% yang jelas berdampak bagi kehidupan masyarakat utamanya kelas menengah-bawah, pemerintah bisa menerapkan adanya penerapan pajak lain yang jelas dapat menambah pendapatan negara dalam pembangunan dan kemajuan tanpa memberikan beban terhadap masyarakat. Misalnya dengan kebijakan dalam penerapan pajak karbon, pajak kekayaan hingga pajak digital yang akan jauh lebih jelas serta tepat sasaran dalam penerapnya dan tidak memberikan beban yang justru menjadikan negara dalam ancaman gejolak ekonomi negatif dan menghambat kemajuan negara dengan lingkaran kemiskinan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun