Mohon tunggu...
nuri rahma
nuri rahma Mohon Tunggu... -

Twitter : @nurririi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu

31 Maret 2014   05:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disaat hati mengusik

Aku tak kuasa menahan , saat malam memanggil diriku untukmu

Aku pun tak kuasa melewatkan hari hari ku tanpa denganmu

Entah aku ini siapa ?

Saat  aku hanya sekedar datang dalam hidupmu

Tak tau aku harus beranjak atau menunggu terbalas nya cintaku

Tapi dikala sinarnya yang keemasan menenggelamkan malam kita dengan kebersamaan

Sungguh aku tak ingin beranjak

Dekaplah aku disini

Saat cintaku tak menemui cinta lain selain kamu

Masih adakah ragu yang membatasi cinta yang tlah mengalir ini ?

Kau ciptakan melodi untuk membawaku kembali

Ntah dingin malam yang menusuk diriku dan dirimu

Wujud nya kini menjadi nada yang selalu kita rasakan saat rindu

Kurasakan engkau hadir di setiap udara yang aku hirup

Tapi cinta ini tak semudah ketika aku menghembuskannya kembali

Bawalah aku pergi bersamamu selamanya

Walau aku tak tau kapan ?

Memang , kita saling tertawa  , kita bahagia..

Sangat indah saat semua terucap

Tapi entah kenapa tak ada kenyataan

Saat mimpi lebih indah , haruskah aku selalu menutup mataku ?

Haruskah aku selalu bermimpi bahagia bersamamu?

Entahlah , kita hanya bergantung pada waktu

Bertahanlah pada mimpi dan harapan kita

Karna waktu yang akan membawaku kembali padamu ..

nurirs..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun