Mohon tunggu...
Nuring F Ichsani
Nuring F Ichsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi tingkat akhir Universitas Indraprasta PGRI (201912500699)

Saya seorang yang menghargai kebebasan dan pencinta buku. Saya menyukai petualangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi di Mata Islam

5 Agustus 2023   08:37 Diperbarui: 5 Agustus 2023   08:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Islam, korupsi dianggap sebagai dosa besar dan tindakan yang sangat merusak masyarakat. Korupsi dianggap sebagai salah satu bentuk kezaliman dan tindakan melanggar hukum yang dapat merugikan banyak orang. 

Beberapa alasan mengapa korupsi diperlakukan serius dalam Islam adalah:

Keadilan: Islam menekankan pentingnya keadilan dalam segala aspek kehidupan. Korupsi merugikan orang banyak, menguntungkan segelintir individu atau kelompok, dan melanggar prinsip keadilan yang diinginkan oleh agama ini.

Amanah: Islam mengajarkan konsep amanah atau kepercayaan yang harus ditepati oleh setiap pemimpin dan pejabat. Korupsi mencerminkan pelanggaran terhadap amanah dan menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.

Kesetaraan: Islam mendorong kesetaraan di antara umatnya. Praktik korupsi seringkali menguntungkan orang-orang yang sudah kaya atau memiliki kekuasaan, sementara masyarakat miskin dan rentan semakin terpinggirkan.

Kebaikan bersama: Agama Islam menganjurkan umatnya untuk berusaha menciptakan kesejahteraan bersama dan saling membantu. Korupsi merusak sistem dan menghambat kemajuan sosial dan ekonomi yang diinginkan untuk kemaslahatan umum.

Oleh karena itu, dalam pandangan Islam, korupsi di Indonesia atau di mana pun di dunia ini, harus diberantas dengan tegas. Para pemimpin dan pejabat harus bertanggung jawab dan bekerja untuk kepentingan umum, menghormati amanah yang telah diberikan kepada mereka, dan berusaha menciptakan sistem yang adil dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, sebagai individu seorang muslim, kita juga harus berperan aktif dalam memberantas korupsi dengan tidak berpartisipasi dalam praktik korupsi dan menjadi bagian dari upaya membangun sistem yang lebih baik dan transparan.
Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun