Mohon tunggu...
Lyfe

Karya Kedua Herper Lee

13 Agustus 2015   17:32 Diperbarui: 13 Agustus 2015   17:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IDENSTITAS BUKU

Judul buku : Go Set A Watchman
Penulis : Nelle Harper Lee
Penerbit : Mizan Pustaka

Rencana Terbit : Oktober 2015
Jenis Novel: Novel Terjemahan
Jumlah hlm : 288 hlm.
Ukuran buku : 135 x 200 mm

Hallo Guys, Go Set A Watchman, novel kontroversial dan sangat dinanti–nanti dari penulis novel To Kill A Mockingbird, Harper Lee akhirnya terbit juga. Menurut News Corp’s chief eksekutif Robert Thompson, buku ini dirilis 14 Juli 2015 di Amerika Serikat dan mencatat rekor dalam pra–penjualannya. Go Set A Watchman adalah lanjutan dari novel pertama Harper Lee “To Kill A Mockingbird, novel legendaris yang pertama kali terbit di Amerika pada 1960 dan terus diapresiasi dan dibaca dalam berbagai bahasa dunia hingga saat ini. Dan kali ini Penerbit Mizan Pustaka mendapat kepercayaan untuk menerbitkan novel tersebut dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Jika kalian masih mengingat pada novel pertama “To Kill A Mockingbird” yaitu masa kecil seorang gadis, Scout Finch bersama saudara laiki-lakinya Jem Finch berbicara banyak tentang kasih sayang dan keadilan. Mungkin kalian pasti tidak akan melupakan sosok Scout dan Jem yang ditantang rasa takut masa kanak-kanak mereka sendiri. Seperti lazimnya anak-anak kecil didunia yang takut pada hantu, maka dua adik-kakak ini menyangka Boo Radley adalah sesosok yang mengerikan yang tidak pernah keluar dari rumahnya di sudut jalan kecuali pada malam hari saat bulan sedang tinggi. Ayah kedua bocah ini, seorang duda yang berprofesi sebagai pengacara di kota kecil mereka. Dia adalah seorang ayah yang lembut dan penuh pengertian, tetapi sangat keras ketika menyangkut hukum dan keadilan. Maycomb, kota kecil di Alabama itu masih kental sekali dengan perbudakan dan penghilangan hak-hak kaum kulit hitam. Intinya novel pertama Harper Lee ini banyak mengupas tentang kehidupan kaum kulit hitam di negara bagian AS, penyelesaian hukum yang timpang, serta tentang kejahatan perbudakan.

Nah pada novel keduanya Go Set a Watchman bersetting pertengahan tahun 1950-an, dua puluh tahun setelah kisah To Kill A Mockingbird  menceritakan tentang Scout yang telah beranjak dewasa dan tinggal di New York pulang ke Maycomb menemui ayahnya Aticcus Finch. Di Go Set A Watchman ini dia mengalami pergolakan dari masa kecilnya sendiri serta pemahamannya mengenai kenapa ayahnya bersikap kepada mereka seperti yang ditunjukkan Lee dinovel sebelumnya.

Harper Lee juga mengatakan alasan mengapa naskah ini tidak pernah muncul selama ini karena dia menganggap naskah ini telah hilang selama bertahun-tahun lampau. Ketika dia menuliskannya, ia dibujuk oleh editornya sendiri untuk menuliskan sebuah naskah lain dengan sosok Scout yang masih muda. Mungkin inilah mengapa To Kill Mockingbird ditulis. (NR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun