Mohon tunggu...
nurindah laksanawulandari
nurindah laksanawulandari Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa PSIK FK UNDIP 2010 kelas AS.10

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

PENGAMEN LESTARIKAN BUDAYA

18 Desember 2010   15:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:37 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengamen saat ini menjadi hal yang biasa dalam kehidupan di Indonesia. Banyak sekali orang-orang yang memilih mengamen untuk dijadikan sarana mengait rezeki. Mulai dari orang dewasa sampai anak kecil pun memainkan alat musik dan mendendangkan lagu ditempat keramaian ( bus, warung makan, jalanan, perumahan dll ) untuk mendapatkan uang. Tidak sedikit pula masyarakat yang merasa risih/ kurang nyaman dengan adanya pengamen-pengamen. Sebenarnya  pengamen memberikan hiburan bagi para pendengarnya jika mereka menikmati music dan lagu yang dibawakannya. Mayoritas pengamen menggunakan alat music yang sudah modern yaitu gitar, apalagi untuk kalangan pengamen-pengamen muda. Akan tetapi ada sebagian kecil dari mereka yang menggunakan alat music tradisional seperti siter, angklung, kentrung, kecapi, dsb. Jadi secara tidak langsung mereka ikut melestarikan kebudayaan Indonesia yang seperti kita ketahui saat ini kebudayaan itu sudah mulai menghilang. Seandainya pengamen-pengamen yang menggunakan alat music tradisional diberikan pengarahan dan penyuluhan serta pembinaan, mereka akan menjadi aset yang sangat berharga untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun