Mohon tunggu...
Nur Indah Kusuma K
Nur Indah Kusuma K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya indah, saya seorang mahasiswa dimana hobi saya adalah mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi

22 Agustus 2024   22:07 Diperbarui: 22 Agustus 2024   23:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah sebuah rencana pembelajaran yang membantu para manusia untuk mendapatkan ilmu serta memperoleh pengetahuan. Dengan pendidikan kita dapat mengetahui, mempelajari sesuatu yang tak pernah kita tau. Lewat pendidikan kita menjadi seorang yang bisa berpikir kritis dan mampu untuk mengembangkan potensi dalam diri kita.

Pada zaman ini dimana era sudah semakin maju dengan adanya berbagai teknologi yang sangat memudahkan segala aktivitas kita, yang dulunya terbatas kini mudah diakses dimana saja. Modernisasi merembet ke segala aspek, salah satunya adalah pendidikan. Moderenisasi pendidikan banyak memiliki sisi positif seperti kemudahan akses dari internet hingga belajar melalui media sosial. Disisi lain modernisasi pendidikan ini memiliki sisi negatif dimana seseorang akan sangat ketergantungan dengan sebuah teknologi serta terdapat kesenjangan. Modernisasi ini juga yang mengakibatkan lunturnya kebudayaan lokal dan banyaknya budaya asing yang bermunculan.

Adanya pendidikan berbasis kearifan lokal ini sangat penting, namun kebanyakan orang malah merasa bahwa kearifan lokal ini menghambat jalannya pendidikan. Pendidikan berbasis kearifan lokal ini memilki banyak manfaat salah satunya para pelajar semakin tau dan paham akan kebudayaan Indonesia sehingga kebudayaan tersebut tidak akan luntur serta terjaga karena para generasi selanjutnya akan mewariskan ilmu atau kebudayaan tersebut secara turun temurun. Contohnya saja seperti belajar kesenian melalui ekstra, penggunaan pakaian batik saat sekolah, mempentaskan kesenian daerah dan masih banyak lagi.

Kesimpulan yang bisa didapat adalah bahwa pendidikan berbasis kearifan lokal memiliki banyak manfaat serta dapat melestarikan berbagai kebudayaan pada era moderenisasi yang dimana banyak kebudayaan yang sudah luntur dan semakin hilang serta dengan adanya pendidikan berbasis kearifan lokal ini juga para pelajar dapat tau serta mencintai kebudayaan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun