Kegiatan di Dusun Bangunrejo berlangsung hingga sore hari, diakhiri dengan pemasangan banner di tempat usaha Siti Cholizah di Dusun Tambak Kalisogo. Tim KKN membantu memasang banner di depan rumah Siti, yang langsung menjadi perhatian warga sekitar. Warga yang lewat tampak tertarik melihat banner baru tersebut. "Dengan adanya banner ini, saya yakin usaha jamu saya akan lebih dikenal, terutama oleh orang-orang yang belum pernah mencoba produk saya," ucap Siti dengan penuh harapan.
Pelatihan dan pembuatan desain yang dilakukan oleh Nur Indah Irsanti juga mendapatkan apresiasi dari warga sekitar. Beberapa warga menyampaikan bahwa mereka melihat pentingnya branding visual untuk meningkatkan usaha kecil di desa mereka. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami para pelaku usaha kecil. Dengan desain yang menarik, produk kami bisa lebih mudah dikenali dan diminati," ujar salah satu warga Pak Dani.
Nur Indah Irsanti menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang membuat desain, tetapi juga tentang pemberdayaan pelaku UMKM. "Saya berharap melalui kegiatan ini, para pelaku usaha bisa lebih memahami pentingnya branding dan bagaimana mereka bisa menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk mengembangkan usaha mereka ke depannya," jelasnya.
Melalui kegiatan branding  ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pelaku UMKM dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan usaha. Kedua pelaku usaha kini lebih siap bersaing dengan identitas visual yang lebih kuat, dan mereka telah mendapatkan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H