Pandemi COVID-19 berimbas pada hampir semua aspek kehidupan. Semua lapisan masyarakat ikut merasakan dampak dari pandemi, terutama pada aspek ekonomi dan pendidikan. Dampak tersebut juga dirasakan oleh masyarakat desa Sumbergondo yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Pada aspek pendidikan, orang tua dari siswa merasa kesulitan dengan sistem belajar secara daring/online. Aspek ekonomi mengalami dampak yang cukup signifikan. Desa Sumbergondo merupakan salah satu desa kunjungan wisata yang ada di Kota Batu, terdapat arena perkemahan dan banyak kafe serta kebun apel dan jeruk. Pandemi COVID-19 menyebabkan jumlah pengunjung yang datang ke Desa Sumbergondo menurun secara drastis. Hal ini mengakibatkan sebagian masyarakat kehilangan mata pencahariannya.
Tim Kolaborasi 1 KKN DB (Kuliah Kerja Nyata Bangun Desa) Universitas Brawijaya hadir untuk menjawab permasalahan yang ada di desa Sumbergondo. Tim yang terdiri dari Alma LR (FMIPA), Anggi DJ (FKH), Callista HA (FTP), Dhea RP (FMIPA), Furqon SK (FTP), Laila MF (FH), Nur Indah F (FTP), Ummu ZS (FMIPA), dan Winandana PN (FKH) menghadirkan beberapa program kerja yang kreatif dan solutif.
Program kerja yang pertama adalah pembuatan video pembelajaran bagi siswa sekolah dasar. Video ini berisi tentang pembahasan beberapa materi matematika, pelajaran yang dianggap cukup sulit oleh sebagian besar siswa sekolah dasar. Video diunggah pada platform youtube dan  instagram, yang dapat dilihat berkali-kali sehingga membantu siswa dalam memahami materi.
Program kerja kedua juga masih berfokus pada pendidikan, khususnya pendidikan agama. Mayoritas masyarakat desa Sumbergondo beragama Islam, sehingga terdapat beberapa TPQ yang tersebar di setiap dusun.
Tim Kolaborasi 1 KKN DB berinisatif untuk membuat lomba keagamaan sebagai ajang pembelajaran ilmu agama serta menumbuhkan semangat berkompetisi pada para santri. Lomba yang diadakan antara lain: lomba mewarnai asmaul husna, hafalan surat-surat pendek, adzan, serta cerdas cermat agama islam.
Wortel dan brokoli instan memiliki rasa manis yang bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang kurang suka dengan rasa sayuran. Selain itu tim Kolaborasi 1 juga mengadakan sosialisasi branding product dan pemanfaatan media sosial serta marketplace sebagai sarana pemasaran dan promosi yang lebih efektif dan efisien serta dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.
Pembuatan poster tentang kegiatan dan kebiasaan yang dapat menjaga kesehatan serta meningkatkan imun tubuh. Pembuatan video cara membuat masker kain dan hand sanitizer.
Serta yang tak kalah menarik adalah mengadakan challenge bagi masyarakat untuk membiasakan diri minum air putih secara teratur.Untuk info lebih lanjut mengenai rincian dan dokumentasi kegiatan, silahkan kunjungi media sosial tim Kolaborasi 1Instagram : @kkn.kolab1Youtube : KKNDB Kolaborasi 1
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI