Mahasiswa UIN Walisongo Semarang KKN MIT DR ke 13 Melakukan Penyuluhan Gizi pada Anak SD/MI di Desa Kedung Suren

Kendal - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang  mengadakan program  sosialisasi dan penyuluhan Gizi Anak SD/ MI terkait Isi Piringku dan Tumpeng Gizi Seimbang di Desa Kedung Suren (02/2/2022) pukul 13.00 WIB sampai selesai.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh siswa-siswi kelas 1 sampai 6 sekolah dasar guna memberikan pemahaman mengenai konsumsi pangan setiap kali makan demi menciptakan pola makan yang baik. Isi Piringku merupakan anjuran konsumsi pangan setiap kali makan, dimana dalam piring makanku terdapat :
- Makanan pokok, sebanyak 2/3 dari 1/2 piring
- Lauk-pauk sebanyak 1/3 dari 1/2 piring
-Sayur-sayuran sebanyak 2/3 dari 1/2 piring
-Buah-buahan sebanyak 1/3 dari piring

Nur Indah selaku pemateri sosialisasi dan penyuluhan gizi mengungkapkan, "Adanya sosialisasi ini diharapkan anak-anak dapat mengkonsumsi pola makan dengan benar. Karena audiensnya merupakan anak kecil sehingga acara dibungkus dengan suasana yang ceria dan disukai anak-anak."

Pola makan yang baik terutama sesuai dalam materi isi piringku perlu diterapkan sejak usia dini, salah satu target utama dari pemahaman isi piringku yaitu kalangan siswa-siswi SD/MI di Desa Kedung Suren, oleh karena itu sosialisasi ini sangat penting guna menambah wawasan dan juga pengetahuan lebih tentang menjaga pola makan agar tetap terjaga keseimbangan gizinya.

Untuk pemateri kedua disampaikan oleh Rizka Tri Kartika yang menyampaikan tentang tumpeng gizi seimbang. Terdapat 4 pilar gizi seimbang yakni mengkonsumsi aneka pangan, membiasakan perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal.

Salah satu peserta sosialisasi diwawancarai dan mengungkapkan,“Saya merasa senang dengan adanya acara ini karena bisa menambah ilmu dan bisa berkumpul dengan teman-teman.”

Acara sosialiasi ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat karena diselingi dengan permainan puzzle, senam anak sehat dan senam cuci tangan. Ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak yang hadir untuk senantiasa menjaga pola makan dan melakukan aktivitas fisik.