Mohon tunggu...
Nur Inayah Hanifah
Nur Inayah Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling S1

......

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Semangat Belajar dan Berorganisasi Siswa SMP ISLAM 1 Kota Ternate

10 Februari 2022   15:46 Diperbarui: 10 Februari 2022   15:58 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal munculnya virus baru yaitu virus corona atau COVID-19 yang pertama kali muncul atau di temukan di kota wuhan. Corona virus atau virus corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. 

Ada banyak orang yang terinfeksi virus ini. Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang memilukan bagi seluruh penduduk bumi, seluruh kehidupan manusia di bumi terganggu, tanpa terkecuali Pendidikan. 

Banyak negara memutuskan untuk menutup sekolah, perguruan tinggi maupun universitas, sementara waktu hingga kondisi membaik namun saat ini, sudah ada sekolah-sekolah di daerah tertentu yang sudah melangsungkan pembelajaran tatap muka terbatas yang di dikarenakan sudah mulai mereda nya penyebaran virus di beberapa daerah tertentu, termasuk negara Indonesia. 

Adanya virus ini membuat proses pembelajaran mulai berubah yang mana sebelum ada virus ini proses pembelajaran  atau belajar mengajar berlangsung cukup lama namun, setelah adanya virus ini, durasi waktu pembelajaran pun juga ikut berubah yang mana sebelumnya berlangsung beberapa jam sekarang hanya tinggal sejam saja yang mana hal demikian mengharuskan para pengajar atau guru untuk bisa memberikan pembelajaran dengan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovasi mungkin dengan metode-metode pembelajaran yang menarik dan beragam sehingga siswa dapat mengerti, memahami dan dapat lebih semangat lagi dalam belajar serta memperoleh ilmu pengetahuan.

Perubahan yang terjadi karena pandemic sangat berdampak pada Pendidikan, sehingga waktu pembelajaran di sekolah terjadi perubahan, selain dari pada guru dan sekolah yang beradaptasi dengan perubahan tersebut terdapat juga para peserta didik yang beradaptasi dengan situasi yang baru. 

Selain dari proses pembelajaran juga pada organisasi siswa disekolah, dimana ketika pandemi berlangsung banyak dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) mengalami perubahan atau bahkan tidak berjalan.

Dengan adanya kesempatan yang diberikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Kampus Mengajar yang dilaksanakan pada SMP Islam 1 Kota Ternate, kami menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin.

Pada proses mengajar Kami mengadakan proyek membuat peta timbul bekerja sama dengan guru pelajaran IPS, dengan melihat antusias siswa pada saat pengisian angket minat dan bakat kemudian pembentukan kelompok terdapat beberapa siswa yang dengan semangat melaksanakan proyek ini. 

Proyek membuat peta timbul berlangsung selama 2 minggu dengan anggota kelompok 11 orang perwakilan dari 5 kelas, selain dari 11 orang ini para siswa membuat peta dengan melukis atau menggambar.

Pada saat pendemi berlangsung pada semester sebelumnya, OSIS SMP Islam 1 Kota ternate mengalami penundaan pemilihan OSIS baru, sehingga pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS baru beserta anggotanya. 

Setelah pemilihan tersebut, para anggota OSIS mengalami kebingungan karena kurangnya pengalaman dan pemahaman dalam melaksanakan organisasi dan kegiatan-kegiatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun