1. Transisi ke Energi Terbarukan
Untuk meningkatkan keberlanjutan mobil listrik, Indonesia perlu mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan. Investasi dalam tenaga surya, angin, dan energi hidro harus ditingkatkan.
2. Pengembangan Infrastruktur
Perluasan infrastruktur pengisian daya yang andal dan tersebar luas sangat penting untuk mendukung adopsi mobil listrik.
3. Kebijakan Pemerintah
Pemerintah harus memberikan insentif bagi pengguna mobil listrik dan produsen untuk menurunkan biaya dan mendorong penelitian serta pengembangan teknologi baterai yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
4. Edukasi dan Kesadaran
Masyarakat juga perlu diberi pemahaman yang lebih baik mengenai manfaat dan tantangan mobil listrik, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana terkait penggunaannya.
Kesimpulan
Mobil listrik memiliki potensi untuk mengurangi emisi dan ketergantungan pada BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia. Namun, manfaat lingkungan yang dihasilkan sangat bergantung pada sumber energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Untuk benar-benar menjadi solusi yang ramah lingkungan, Indonesia harus betul-betul berkomitmen pada transisi energi terbarukan dan mengatasi tantangan infrastruktur serta kebijakan yang ada. Dengan langkah-langkah ini, mobil listrik dapat menjadi bagian penting dari solusi lingkungan yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H