Mohon tunggu...
NURINA SHOOFIYAH NABILAH
NURINA SHOOFIYAH NABILAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah memasak dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kentang sebagai Alternatif Pengganti Nasi

7 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   16:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkan kalian mendengar tentang kentang sebagai alternatif pengganti nasi?
Tanaman kentang merupakan salah satu jenis tumbuhan umbi-umbian yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik makromolekul alam yang melimpah. Karbohidrat berperan penting dalam proses metabolisme menjaga keseimbangan asam basa, dan pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh. Kandungan karbohidrat pada kentang dikandung oleh pati yang ada di dalam umbi. Dengan adanya kandungan pati pada umbi kentang dapat memberikan rasa kenyang sekaligus menghasilkan kadar kalori yang cukup besar, sekitar 110 kalori di setiap satu buah kentang dengan ukuran sedang. Karena dapat mengenyangkan dan memiliki kalori yang cukup besar kentang dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti nasi. 

Selain mengandung karbohidrat kentang juga mengandung vitamin B, vitamin C, dan sedikit vitamin A, serta sumber mineral seperti fosfor, besi dan kalium yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kentang berguna untuk menghindari dan mengurangi rasa sakit seperti menjaga kesehatan hati, membersihkan isi perut, mengatasi peradangan dan mata lelah, serta meringankan rasa nyeri pada persendian dan tulang.

Namun, dalam mengolah kentang sebagai makanan pokok harus dengan cara yang tepat, agar kentang tidak berubah menjadi makanan yang berbahaya. hal utama yang dihindari dalam pengolahan kentang adalah dengan cara di goreng, jika di goreng kentang hanya akan menggandung 27% karbohidrat. Sedangkan jika direbus, maka kentang akan menggandung 35% karbohidrat. 

Nilai gizi yang tinggi pada umbi kentang menyebabkan kentang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan banyak di budidayakan sehingga area tanaman untuk menanam kentang semakin luas. Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung jenis karbohidrat kompleks, sehingga sering dijadikan sebagai pengganti nasi. Kentang banyak di kreasikan alam berbagai bentuk makanan seperti pelengkap sayur sop, donat kentang, perkedel, keripik kentang, dan masih banyak lagi.

Tulisan ini bersumber dari :

Lutfi, L., & Hafriana, D. (2022). Analisis Kadar Glukosa pada Kentang Rebus (Solanum Uberosum) sebagai Pengganti Nasi Bagi Penderita Diabetes Melitus dengan menggunakan Spektrofotometri. Jurnal Media Laboran, 10(1), 26-32. https://jurnal.uit.ac.id/MedLAb/article/view/1195

Nama : Nurina Shoofiyah Nabilah
NIM : 2330024029
Kelas : Gizi A
Prodi : S1 Gizi
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun