Mohon tunggu...
Nurin Silvia
Nurin Silvia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

just an extraordinary girls :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alle Sich Nicht Geaendert!

3 Maret 2012   17:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:33 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu terbuang sia sia begitu saja

dan semua tetap sama,

aku sendiri,

dalam gelap,

dan tipisnya oksigen yg kudapat

tak ada yang berubah,

semua tetap sama,

tak ada kunci untuk membuka pintu ini

pintu yang mengurung kami berlima

dalam atmosfer yang gelap,

menyesakkan,

penat.

itu yang aku rasa,

dan mungkin tak hanya aku

tapi juga mereka,

pemeran utama dalam tragoedie ini

..

" kiranya aku tahu benar mengapa manusia satu-satunya mahluk yang tertawa,

dia satu-satunya yang menderita begitu dalam,

hingga harus menemukan tawa " (Friedrich Nietzsche, 1844-1990)

...

kata itu yang bener benar semakin membuatku payah

kini aku bukan dulu

tawa sombong untuk bersinggah

perih yang tak terperi,

sering menemani.

yang ku inginkan haya perubahan

sedikit angin sejuk yang menentramkan hati ini

menghangatkan hati yang dingin ini

dengan kehangatan sebuah keluarga.

kapan semua ini berubah?

aku cuma ingin tawa,

pengimbang semua derita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun