Mohon tunggu...
Nurin Izza Billah
Nurin Izza Billah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Primary School Teacher Education

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Profesi Sebagai Penentu Perubahan Sosial Dan Status Ekonomi

11 Desember 2024   13:08 Diperbarui: 11 Desember 2024   13:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PROFESI SEBAGAI PENENTU PERUBAHAN  EKONOMI DAN STATUS SOSIAL  

 

Oleh :

Nurin Izza Billah (240210204158)

Pendahuluan

               Pembangunan adalah suatu hal yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan  suatu negara.  Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di negara tersebut. Pembangunan dilakukan dalam berbagai sektor kehidupan dan melibatkan produksi, sedangkan pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan penduduk meningkat dalam jangka panjang (Sadono Sukirno, 2003).

               Penduduk yang berkualitas akan merangsang pertumbuhan ekonomi. Dan penduduk yang lemah akan menghambat pembangunan ekonomi suatu negara. Dalam hal ini suatu negara harus menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Namun, untuk memenuhi kebutuhan lowongan pekerjaan itu tidak asal menerima pegawai. Ini diperlukan suatu pengetahuan dan pendidikan yang memadai dan disesuaikan kebutuhan. Dalam hal ini pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki  akan menentukan jabatan dan profesi yang akan diduduki. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki, maka semakin tinggi juga kedudukannya.

               Profesi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan atas dasar kemauan  dirinya sendiri. Pekerjaan yang dilakukan ini dapat menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan hidup orang tersebut secara layak.

               Perubahan status sosial dan ekonomi adalah suatu proses perubahan yang ada di masyarakat bagaimana seseorang dapat berinovasi  sehingga mencapai perubahan untuk menuju kondisi yang lebih baik.  Proses perubahan sosial dan ekonomi ini dapat ditandai dengan peningkatan pendapatan yang diperoleh sehingga kebutuhan dapat tercukupi.

               Profesi atau pekerjaan serta perubahan ekonomi dan status sosial  adalah suatu hubungan sebab akibat yang tidak bisa berdiri sendiri. Hubungan tersebut merupakan sesuatu yang selalu berkaitan. Saat ini Indonesia masih memiliki PR untuk mengatasi masalah pekerjaan, kemiskinan, dan  pengangguran. Hal itu harus segera diselesaikan, agar kesejahteraan masyarakat terutama dalam bidang ekonomi dapat terpenuhi.

Pembahasan

               Status sosial ekonomi seseorang dapat terbentuk dari beberapa faktor. Seperti pendidikan, pekerjaan, dan juga faktor ekonomi. Beberapa profesi yang mempengaruhi perubahan status sosial ekonomi :

  • Pekerjaan dan kesejahteraan
  • Status sosial, ekonomi dan kebutuhan hidup
  • Kondisi ekonomi dan mobilitas sosial
  • Pendidikan dan mobilitas sosial
  • Status sosial, ekonomi dan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat

               Pekerjaan dapat menciptakan dan mendorong  hubungan baik dengan dunia sosial dan ekonomi yang lebih luas. Pekerjaan dapat menciptakan kesejahteraan  indidvidu dan masyarakat yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan sehari-hari baik kebutuhan pokok atau konsumsi. Disamping itu dapat kondisi ekonomi juga dapat meningkatkan status sosial terhadap mutu pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Pendidikan yang tinggi akan menaikkan status sosial yang lebih tinggi. Dan menambah peluang baru untuk memenuhi kebutuhan pribadi seperti mendapatkan pekerjaan yang layak.

               Pekerjaan atau profesi yang layak sangat menentukan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Saat ini minimnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan, dan besarnya jumlah penduduk menjadi faktor Indonesia menjadi negara yang miskin, sulit mencari pekerjaan, dan tingkat ekonomi yang masih perlu perhatian dibandingkan negara lain.

               Kesejahteraan masyarakat  menjadi topik utama di negara kita saat ini. Bagaimana negara dapat mengatasi hambatan tersebut. Saat ini negara kita sudah banyak memberikan bantuan beasiswa pendidikan sampai Perguruan Tinggi seperti KIP agar generasi muda mendapatkan pendidikan yang layak. Agar kedepannya dapat memiliki pengetahuan setinggi-tingginya dan menguasai teknologi yang semakin canggih. Kemampuannya yang nanti dalam jangka panjang dapat bermanfaat untuk berkreasi dan berinovasi untuk pembangunan negara kita. Pendidikan yang tinggi dapat menduduki jabatan yang tinggi dalam sebuah pekerjaan. Namun kenyataannya lulusan Perguruan Tinggi sulit beradaptasi dengan kebutuhan dunia industri yang semakin canggih dan modern. Tutur Vincent dalam Wiwiek (2007). Permasalahan seperti ini, lulusan Perguruan Tinggi banyak yang lebih berwiraswasta.

               Kondisi ini berbeda dengan lulusan Sekolah Dasar sangat cepat mendapatkan pekerjaan karena tidak memilih jenis  pekerjaan. Sekalipun sebagai pekerja kasar. Kedua hal tersebut menjadikan  Indonesia kurangnya pekerjaan yang layak. Untuk mengatasi hal tersebut, agar masyarakat memiliki profesi atau pekerjaan yan layak agar kehidupan ekonomi dan sosialnya lebih meningkat perlu adanya pelatihan-pelatihan agar masyarakat memiliki keterampilan. Misalnya program pemerintah mengadakan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dan pelatihan wirausaha yang lain. Pelatihan-pelatihan ini akan meminimalisir pekerjaan yang tidak layak. Berwirausaaha akan menjadikan jiwa bisnis dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang layak.

Kesimpulan

               Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkembang dan meningkat akan mempengaruhi dampak sosial di masyarakat atau di negara lain. Disamping itu, negara kita tetap harus menyediakan lapangan pekerjaan yang layak tanpa membedakan status sosial. Seluruh rakyat perlu adanya penumbuhan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang tinggi untuk penyeimbangan kebutuhan di negara kita terutama kelayakan pekerjaan.. Karena kelayakan pekerjaan ini saling berhubungan baik anatara program pemerintah dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan pendidikan.

               Jika lapangan pekerjaan sudah tersedia maka  kondisi perekonomian bangsa akan teratasi, tidak ada pengangguran, perpindahan penduduk untuk mencari pekerjaan berkurang dengan disediakan lowongan pekerjaan di daerah masing-masing, maka pendapatan Indonesia kan terus meningkat dan pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat.

 

Daftar Pustaka

Sukirno. Sadono. 2003. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta : Grapindo

Sutomo dan Vincent Hadiwiyono  dan Prihartini BS. 1999. Analisis Fakyor-faktor yang Mempengaruhi Lama Mencari Kerja Tenaga Kerja Terdidikdi Kabupaten Klaten tahun 1996 : suatu Pendekatan Search Teori. Jurnal Perspektif No. 4 Tahun 1999. Surakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sebelas Maret.

                              

Todaro, M.P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Terjemahan Haris Munandar. Jakarta : Erlangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun