Mohon tunggu...
Iman Nur
Iman Nur Mohon Tunggu... Editor - Pegiat Media Sosial, penulis dan baca.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Di Dalam Informasi, Ada Dasar Kehiduoan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan Tanggapi Pernyataan Jokowi, Soal Presiden Boleh Berpihak?

25 Januari 2024   17:54 Diperbarui: 25 Januari 2024   18:00 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: credit photo|Ilustrasi berbagai Sumber. Nuriman. 25/1/34

CIREBON - Dan pemilu ini, di pilpres ini menentukan arah perjalanan  ke depan, jangan menjadi pemilihan yang absen.

Jadilah orang yang hadir yang menggunakan hak pilihnya, saya tidak meminta anda untuk memilih nomor 1. Saya berkali kali mengatakan.

Tetapi saya minta anda menjadi pemilih yang rasional, Itu. Ungkap anies saat memaparkan di acara Desak Anies di purwokerto.

Dan saya percaya, didalam gagasan perubahan yang kami usung, kami tidak membawa gagasan perubahan itu hanya jika menang, dari mulai kampanye pun kita sudah melakukan perubahan cara melakukan berkampanye.

Termasuk desak anies ini, diskusi, tukar pikiran dan ingin menyampaikan pandangan pandangan yang otentik. "Ujarnya.

Sebelumnya, di desak anies salah satu audien mengajukan pertanyaan terkait statmen presiden joko, yang mengatakan dirinya boleh dan memihak pada pilpres 2024 dan mendukung salah satu capres.

"Kali ininsaya mau bertanya kepada pak Anies, tentang statemen terbaru yg dikeluarkan oleh Presiden jokowi.

Kalo presiden itu boleh kampanye, boleh memihak dan boleh tidak netral dan kurang lebih seperti itu.

Yang mau saya tanyakan simpel aja pak Anies, bagaimana menurut pak anies situasi atau pernyataan seperti itu pantas atau tidak pantas yang di sampaikan oleh seorang presiden,  Kira-kira implikasinya seperti apa. Ucap Narasumber di desak anies. 24/1/24

Selanjutnya, anies menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh seorang narsum tersebut bahwa, "ketika kkitadiangkat jadi penteng gara negara, maka, pikiran, tindakan perbuatan harus merujuk kepada konstitusi. "Jawab anies.

"tidak bisa kita melakukan tindakan, perkataan yang diluar kkonstitus, menjalankan negara itu tidak pakai selera, persaan sesuai ke inginkan kita.

Menjalankan negara itu pakai aturan, jadi ketika saya mendengar itu, panggil para ahli hukum tata negara,  tanyakan pada mereka apakah pernyataan itu sesuai dengan ketentuan hukum yang ada di Republik ini."Pungkasnya.

Jadi, ini bukan soal setuju dan tidak setuju, melainkan benar apa salah, kalo kita membiarkan setiap pernyataan itu mencari yang setuju dan tidak setuju, akhirnya tidak jelas apa kesalahannya.

Menurut pendapatnya, menurut kami sebagai penjaga etik tertinggi di Republik ini, ia harus melampaui partisan politik, dia harus melampaui politik-politik kepentingan. "Kata Anies di acara Desak Anies Purwokerto. 24/1/24

Sumber: Update Seputar Nusantara
Editor: Nur Iman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun