Mohon tunggu...
Nur Imamatuz Zakiyah
Nur Imamatuz Zakiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah orang yang suka mengikuti organisasi oleh karena itu teman-teman saya cukup banyak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejuta Mimpi

29 Oktober 2022   11:43 Diperbarui: 29 Oktober 2022   11:46 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nama: Nur Imamatuz Zakiyah 

Nim: 1130022151

Prodi: S1 keperawatan 

Universitas: NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Aku memejamkan mata dan aku bisa melihat

Dunia yang menungguku

Itu saya sebut milik saya sendiri

Melalui kegelapan, melalui pintu

Melalui tempat yang belum pernah ada sebelumnya

Tapi rasanya seperti di rumah

Mereka bisa mengatakan, mereka bisa mengatakan semuanya terdengar gila

Mereka bisa bilang, mereka bisa bilang aku sudah kehilangan akal

Saya tidak peduli, saya tidak peduli, jadi panggil saya gila

Kita bisa hidup di dunia yang kita desain

Karena setiap malam aku berbaring di tempat tidur

Warna-warna paling cerah memenuhi kepalaku

Sejuta mimpi membuatku terjaga

Saya memikirkan seperti apa dunia ini

Visi dari yang saya lihat

Satu juta mimpi adalah semua yang dibutuhkan

Oh sejuta mimpi untuk dunia yang akan kita buat

Ada rumah yang bisa kita bangun

Setiap ruangan di dalamnya terisi

Dengan hal-hal dari jauh

Hal-hal khusus yang saya kompilasi

Masing-masing ada untuk membuatmu tersenyum

Di hari hujan

Mereka bisa mengatakan, mereka bisa mengatakan semuanya terdengar gila

Mereka bisa bilang, mereka bisa bilang kita sudah kehilangan akal

Saya tidak peduli, saya tidak peduli jika mereka menyebut kami gila

Melarikan diri ke dunia yang kita rancang

Setiap malam aku berbaring di tempat tidur

Warna-warna paling cerah memenuhi kepalaku

Sejuta mimpi membuatku terjaga

Saya memikirkan seperti apa dunia ini

Visi dari yang saya lihat

Satu juta mimpi adalah semua yang dibutuhkan

Oh sejuta mimpi untuk dunia yang akan kita buat

Betapapun besar, betapapun kecilnya

Biarkan aku menjadi bagian dari itu semua

Bagikan mimpimu denganku

Anda mungkin benar, Anda mungkin salah

Tapi katakan bahwa Anda akan membawa saya bersama

Ke dunia yang kamu lihat

Kepada dunia aku memejamkan mata untuk melihat

Aku memejamkan mata untuk melihat

Setiap malam aku berbaring di tempat tidur

Warna-warna paling cerah memenuhi kepalaku

Sejuta mimpi membuatku terjaga

Sejuta mimpi, sejuta mimpi

Saya memikirkan seperti apa dunia ini

Visi dari yang saya lihat

Satu juta mimpi adalah semua yang dibutuhkan

Sejuta mimpi untuk dunia yang akan kita buat

Untuk dunia yang akan kita buat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun