Mohon tunggu...
nurimamah
nurimamah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

saya seorang mahasiswa yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pengajian Selapanan Desa Kebondalem, Menguatkan Iman dan Mempererat Silaturahmi Warga

24 November 2024   14:08 Diperbarui: 24 November 2024   14:31 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, Jawa Tengah -- Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang kembali menggelar acara pengajian selapanan rutin yang diadakan setiap 35 hari sekali di masing-masing dusun. Desa yang terdiri dari 12 dusun ini menjadikan selapanan sebagai kegiatan penting yang selalu dihadiri oleh warga dengan antusias. Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi serta memperdalam ilmu agama.

Pada Sabtu, 9 November 2024, pengajian selapanan terbaru dilaksanakan di Balai Desa Kebondalem, tepatnya di Dusun Krajan. Pengajian kali ini dipandu oleh Majelis Ta'lim dan Sholawat Hubbussyafa'ah, yang merupakan majelis ta'lim terkenal di Kabupaten Semarang. Majelis ini berpusat di Dusun Banyunganti, Desa Kebondalem, dengan Al Habib Umar Faruq Al Munawar sebagai pengasuhnya.

Kegiatan pengajian ini mengundang berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga warga dari berbagai kalangan. Dalam acara ini, Al Habib Umar Faruq Al Munawar memberikan tausiyah mengenai pentingnya memperkuat iman dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Pengajian juga diiringi dengan pembacaan sholawat bersama, yang menambah kehangatan dan khidmat suasana.

Majelis Ta'lim dan Sholawat Hubbussyafa'ah tidak hanya mengisi kegiatan di Desa Kebondalem, tetapi juga di berbagai desa sekitar Kabupaten Semarang, menyebarkan dakwah yang menyejukkan hati dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Pengajian selapanan di Desa Kebondalem ini pun menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, yang diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat dalam hal keagamaan maupun sosial.

Warga Bersholawat 
Warga Bersholawat 

Dengan adanya pengajian selapanan yang rutin, diharapkan masyarakat Desa Kebondalem semakin kokoh dalam keimanan, bertambah ilmu, dan semakin terjalin erat persaudaraan di antara sesama warga. Pengajian ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan keagamaan dapat menjadi penghubung antara warga dan menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun