Kegiatan posyandu di Desa Kebondalem semakin semarak berkat kehadiran mahasiswa/i Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang tengah menjalani KKN Reguler Angkatan 83. Sebanyak 16 mahasiswa/i yang tergabung dalam Posko 13 ditugaskan di Desa Kebondalem. Mengingat desa ini memiliki 12 dusun, maka pada kegiatan Posyandu ini setiap dusun diisi oleh 2 hingga 3 mahasiswa/i KKN.
Kegiatan posyandu yang dilaksanakan secara serentak di seluruh dusun berlangsung pada Kamis, 7 November 2024, salah satunya di Dusun Ngasinan. Posyandu di Dusun Ngasinan melayani dua kelompok sasaran, yakni balita dan lansia, dengan jadwal terpisah. Pelayanan posyandu balita berlangsung pukul 09.00--10.00 WIB, sementara posyandu lansia dilaksanakan pukul 11.00--12.00 WIB. Pada posyandu balita, kegiatan utama meliputi pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, serta pemberian makanan tambahan. Sementara itu, kegiatan utama pada posyandu lansia mencakup pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, pengecekan tekanan darah, dan pemberian makanan tambahan.
Mahasiswa/i KKN Reguler 83 UIN Walisongo Semarang turut berperan aktif dalam mendukung berbagai aktivitas posyandu. Beberapa tugas yang mereka laksanakan antara lain membantu proses registrasi, mendampingi pemeriksaan kesehatan, mencatat hasil pemeriksaan, dan membagikan makanan tambahan kepada peserta posyandu.
Kegiatan posyandu yang melibatkan mahasiswa/i KKN Reguler 83 UIN Walisongo Semarang di Dusun Ngasinan menjadi wujud nyata kolaborasi antara akademisi, perangkat desa, kader posyandu, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan warga Desa Kebondalem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H