PEMBAHASAN
Qunut memiliki  makna: tegak, taat berbakti, berdoa sambil berdiri.
Sedangkan qunut secara istilah, Â kalimat yang bersifat doa yang dibaca ketika i'tidal (berdiri setelah ruku')sesudah membaca lafadz "sami 'allahulimanhamidah" pada rakaat terakhir sholat shubuh atau sholat witir yang dilakukan setelah pertengahan bulan Ramadhan.
Qunut secara etimologi mempunyai beberapa makna di antaranya sebagaimana yang di-nadham-kan oleh al-Hafidh Zainuddin al-Iraqie, sebagai berikut:"Lafadz Qunut, kamu akan menemukan lebih dari sepuluh makna yang diakui. Doa khusus.taat pengakuan ibadah dan pelaksanaannya. Diam, sholat, melaksanakan sholat dalam waktu yang lama, serta konsistensi taat yang menguntungkan bagi yang melaksanakan".
Dikalangan umat islam tidak asing dengan pembacaan qunut ketika sholat subuh,tetapi ada sebagian kalangan juga yang tidak memakai qunut ketika sholat subuh,diantaranya kalangan muhadiyah.
Berikut penjelasan pembacaan qunut secara historis dan normatif:
1.pembacaan Qunut Dalam Islam Normatif
Islam Normatif adalah islam yang mengikuti aturan atau norma yang mengasumsikan seluruh ajaran islam,islam sendiri harus dijadikan pedoman untuk pemeluknya,agar menjadi sempurna dalam  ibadah maupun muamalah . dalam islam normatif mempuyai banyak masalah yang terjadi  di lingkungan muslim,timbulnya perdebatan yang mengakibatkan perbedaan pendapat atau keyakinan setiap umat muslim.
Contohnya: dalam pembacaan qunut,adaya perbedaan yang terjadi pada pembacaan qunut ketika sholat ,sehingga masyarakat menjadikan  hal tersebut sebagai perdebatan untuk mencari kebenaran dalam pembacaan qunut ketika qunut,pembacaan qunut bermacam-macam yakni:ada yang dibaca ketika 2rakaat sebelum sujud ketika sholat subuh dan ketika witir itu sebelum melakukan ruku',. qunut kecuali pada shalat shubuh saja,dan ada  untuk terkena musibah.
Hal tersebut menjadi perbedaan yang sering kali diperdebatkan sehingga kini menjadi masalah yang sangat kokoh dengan argumennya masing-masing.
Adapun pendapat ulama fiqih bahwa qunut dilakukan ketika terkena musibah besar,
Dalam permasalahan tersebut,masing-masing imam 4 mahzab  mempunyai pendapat yang tidak sama ,Hal tersebut diambil oleh masing-masing imam.
Adapun pendapat imam yakni: Mazhab Syafii dan Maliki berpendapat bahwa membaca doa Qunut adalah anjuran. Sedangkan Mazhab Hanbali dan Hanafi sebaliknya, tidak menjadi doa Qunut sebagai anjuran. NU, karena mayoritas merupakan penganut mazhab Syafi'i, menjadikan Qunut sebagai anjuran, dan bahkan menjadi 'identitas' warga Nahdlatul Ulama.
Dari empat mazhab tersebut, tidak ada yang mewajibkan Qunut dalam shalat subuh. Adapun pada mazhab Syafii pun, hukumnya adalah anjuran, atau sunnah. Hal tersebut didasarkan pada hadist sebagai berikut:
, , , Â : . [ ]
"Telah menceritakan kepada kami 'Abd ar-Razzaq (ia berkata): Telah mengabarkan kepadaku Abu Ja'far yaitu ar-Razi dari Ar-Rabi' bin Anas dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah saw. terus melakukan qunut pada shalat subuh sampai ia meninggal dunia." [H.R. Ahmad, ad-Daruqutni, dan al-Baihaqi].
2.pembacaan Qunut Dalam Islam Historis
Suatu ilmu yang membahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan bermacam-macam unsur seperti tempat,waktu,objek,latar belakang,pelaku seperti sejarah  asal mula adanya Qunut yaitu ketika Nabi dalam fase berdakwah di makkah,selang beberapa saat Nabi kedatangan tamu dari distrik Bier Mauna,tentu saja Nabi sangat  senang dan  menerima tamu dengan sepenuh hati.Tamu tersebut meminta kepada Nabi agar segera mengirimkan pengajar,agar tamu tersebut mempunyai guru.
Nabi begitu antusianya mengumpulkan para hafizh-hafidhoh,Tanpa berlama-lama ,Nabi pun  langsung mengirimkan ke tamu nya,Ketika Nabi saw melakukan shalat subuh, Malaikat Jibril a,s. menyampaikan pesan bahwa "tamu yang datang kepadamu  telah menipu, namun Nabi juga seorang manusiawi maka dengan sifat kemanusiaannya Nabi marah besar dan berdo'a, ''Ya Allah, Laknatkanlah si Fulan dan si Fulan,Ya Allah hukumlah suku bani keda, bani keda, keda'',Ucapan doa Nabi menandakan bahwa Nabi marahnya sangat keras.
Adapun doa yang sempat dibaca 1 bulan lamanya,ketika beliau sedang melaksanakan shalat subuh,dibaca pada rakaat kedua setelah ruku'.Dalam bahasa Arab sesuatu yang baik yang di mohonkan kepada Allah SWT,maka sifatnya di sebut dengan Qunut.
Yang kedua Nabi saw.mengajarkan kepada cucunya Hasan dan para sahabat Nabi saw.agar mengubah doa yang baik, kira-kira apa doanya?doa pengganti adalah doa Qunut seperti yang kita baca dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam sholat subuh.
Artinya: Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek,.
KOMENTAR
Pembacaan Qunut itu sunnah boleh dilakukan dan juga boleh tidak dilakukan,dalam qunut sendiri kita memohon perlindungan kepada Allah Swt dari marabahaya,balak,dan penyakit.
Allah berfirman   : (QS.Al-Mukmin:60)
''Berdoalah kepada-ku,niscaya akan kuperkanankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI