KKN) merupakan bentuk implementasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
Program Kuliah Kerja Nyata (Salah satu bentuk pengadian pada masyarakat adalah kegiatan KKN-DR yang dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa Uniwara. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sekarputih, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan selama 3 hari melalui tiga skema kegiatan yang berbeda dengan mengangkat Tema "Meningkatkan Kreatifitas di Masa Pandemi".Â
Serangkaian kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi pemuda desa untuk termotivasi melanjutkan pendidikan tinggi serta meningkatkan kreatifitas di masa pandemi.
Pada hari pertama, Sabtu, 24 Juli 2021, kelompok mahasiswa KKN-DR Uniwara melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pentingnya pendidikan tinggi. Berlokasi di balai Desa Sekar Putih Kecamatan Gondang Wetan, kegiatan ini dikuti oleh 12 peserta dari ikatan pemuda NU setempat dan turut dihadiri pula oleh Pak Eko selaku ketua RT setempat.Â
Pada kegiatan ini, kelompok Mahasiswa KKN-DR Uniwara yang diwakili oleh Nurillia Ayu memaparkan  tujuan, manfaat dan pentingnya kuliah. Selain memaparkan hal tersebut, tim KKN-DR Uniwara juga menjelaskan mengenai KIP Kuliah dan kampus merdeka.Â
Kampus merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kmampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan.Â
Sedangkan KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatassan ekonomi. Â
Materi selanjutnya adalah pemaparan profil Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) sebagai perguruan tinggi penyelenggara KKN-DR. Dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan ini, diharapkan dapat memotivasi pemuda desa Sekarputih untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Pada hari kedua, Senin, 26 Juli 2021, masih bertempat di Balai Desa Sekarputih Kecamatan Gondang Wetan, kelompok mahasiswa KKN-DR Uniwara melakukan kegiatan pelatihan dan perkenalan peluang usaha lewat sablon DTF. Kegiatan ini diikuti oleh 12 peserta yang terdiri dari pemuda desa dan wirausahawan setempat.Â
Pelatihan dan pengenalan peluang usaha lewat sablon DTF terdapat dua sesi, yaitu praktik desain dan praktik sablon kaos DTF. Praktik pensablonan kaos menggunakan metode sablon DTF, kaos disablon dengan menggunakan desain logo KKN-DR Uniwara Desa Sekarputih.Â
Pada praktik desain, peserta ditugaskan untuk membuat desain disertai dengan deskripsi dari desain tersebut. Dua pemenang desain terbaik mendapatkan kaos dengan desain mereka masing-masing.Â
Meskipun dilaksanakan pada malam hari, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat serta antusiasme peserta, terbukti dengan keaktivan mereka saat tanya jawab pengenalan sablon DTF dan pada saat praktik pensablonan kaos.Â
Alasan dipilihnya kegiatan pelatihan dan pensablonan ini karena Desa Sekarputih terkenal sebagai desa pengrajin layang-layang terbesar. Diharapkan dengan adanya pelatihan dan pengenalan peluang usaha lewat sablon DTF ini bisa menambah komoditas baru Desa Sekarputih.
Pada hari terakhir, Rabu, 28 Juli 2021, berlokasi di Balai Desa Sekarputih Kecamatan Gondang Wetan, kelompok mahasiswa KKN-DR Uniwara melakukan kegiatan penutup, yakni kegiatan santunan anak yatim dan pemberian cinderamata kepada Desa Sekarputih. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 anak Yatim, Ibu Kepala Desa Sekarputih serta perangkat desa lainnya. Acara berjalan dengan khidmat.Â
Pada kesempatan ini, Ibu Kepala Desa Sekarputih menuturkan, ini bukan kali pertama Desa Sekarputih dipilih menjadi lokasi kegiatan KKN oleh mahasiswa Uniwara, ia juga berharap Desa Sekarputih akan dipilih kembali menjadi lokasi kegiatan KKN mahasiswa Uniwara pada tahun-tahun berikutnya.
Salah satu peserta pelatihan dan pengenalan peluang usaha lewat sablon DTF, Eko, merasa senang dengan adanya kegiatan ini, "saya senang dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Semoga saja dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas kita, sesuai dengan judulnya, meningkatkan kreativitas di masa pandemi", ujar Eko, salah satu peserta pelatihan.
Meskipun kegiatan ini dilaksanakan saat pandemi, serangkaian kegiatan KKN-DR Uniwara ini tetap memematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (Nurillia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H