Mohon tunggu...
Nuril Auliya
Nuril Auliya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia terjaring Rush Money

12 Desember 2016   14:05 Diperbarui: 12 Desember 2016   14:19 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila keadaan ini tidak segera ditindak lanjuti maka konsekuensinya inflasi yang bisa menyebakan turunnya nilai tukar rupiah.lebih baiknya jika permasalahan tersebut dapat di cegah sebelum perekonomian di Indonesia menjaditurun. Pemerintah merupakan lembaga formal yang mewujudkan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua masyarakatnya. Ttugas pemerintah dalam perekonomian diantaranya mengawasi faktor penggerak perekonomian, misalnya mengawasi praktik jual beli, melarang praktik yang tidak benar atau diharamkan dan mematok harga jika memang dibutuhkan.

Sehinnga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat maka pemerintah menetapkan kebijakan untuk mengatur kondisi pada suatu negara tersebut. Dalam sebuah perekonomian Islam, permintaan terhadap uang akan lahir terutama dari motif transaksi dan tindakan berjaga-jaga yang ditentukan pada umumnya oleh tingkatanpendapatan uang dan distribusinya. Permintaan uang karena motif spekulatif pada dasarnya didorong oleh fluktuasi suku bunga pada perekonomian kapitalis. 

Suatu penurunan dalam suku bunga dibarengi dengan harapan tentang kenaikannya akan mendorong individu dan perusahaan untuk meningkatkan jumlah uang yang dipegang.  Karena bunga akan meningkat akibat berfluktuasi pada perekonomian kapitalis, terjadilah perubahan terus menerus dalam jumlah uang yang dipegangi oleh publik. maka dari itu Penghapusan bunga dan kewajiban membayar zakat dengan laju 2,5 persen pertahun tidak saja akan meminimalkan permintaan spekulatif terhadap uang dan mengurangi efek suku bunga “terkunci”, tetapi juga akan memberikan stabilitas yang lebih besar bagi permintaan total terhadap uang.

Jadi kesimpulannya adalah

secara konseptual, peristiwa Rush Money (penarikan uang secara bersama-sama) sendiri terdapat 2 faktor: Faktor yang pertama dari segi perbankan, kondisi dari internal bank saat masih menuju  kebangkrutan atau koleps suatu bank. Saat itu juga nasabah secara bersama-sama menarik uangnya dibank dalam jumlah banyak atau mengambil seluruh uangnya di Bank. Faktor yang kedua dari segi keadaan negara secara nasional, biasanya keadaan negara tidak stabil yang mengakibatkan krisis moneter, inflasi, kenaikan harga barang, harga kebutuhan pokok ddan lainnya yang sangat tinggi, negara mempunyai banyak hutang ke negara lain.

Datar Pustaka

Chapra M. Umer, 1977.Al Quran: Menuju SistemMoneter yang Adil, Yogyakarta,Dana Bhakti Prima Yasa. Chapra,M. Umer,2000,Sistem Moneter Islam,Jakarta,Gema Insani Press. Djuhud,Dicky Fadiar,Bahaya Rush Money, dalam 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun