Pulau Bersaudara yang Anti-Mainstream

Pulau bersaudara yang anti mainstream

Berlibur merupakan suatu kegiatan dimana melakukan hal yang menyenangkan yang dapat melepaskan kepenatan dan liburan juga bisa dikatakan sebagai refeshing. Biasanya masyarakat lebih memilih destinasi wisata yang keren dan populer yang instagramable, seperti wisata alam yang indah dan eksotis, tempat bersejarah dan lain-lain. Indonesia sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang belum diketahui atau terjamah oleh masyarakat sendiri. Indonesia memiliki 17.504 pulau dan yang hanya tercatat dalam buku di PBB hanya 16.056 pulau.

Dengan jumlah sebanyak itu, tidak heran apabila masyarakat tidak mengetahui pulau-pulau kecil di indonesia. Kurangnya interaksi masyarakat di pulau-pulau terpencil yang membuat lingkungan atau ekosistem alam di pulau tersebut masih alami. Berlibur di pulau-pulau terpencil masih belum diminati masyarakat, karena masyarakat masih berpikiran lokasi pulau-pulau terpencil itu jauh dan akses perjalanannya sulit.

Tetapi, pulau-pulau terpencil sekarang sudah banyak yag mendirikan resort-resort mewah, biasanya juga menawarkan kenyamanan kelas hotel bintang lima  dan jasa perjalan yang menyenangkan bagi pengunjung. Misalkan perjalanan liburan ke pulau terpencil dengan membawa pengalaman bertahan hidup di pulau terpencil tersebut dengan berbagai tingkat kesulitan yang berbeda-beda sesuai kemauan pengunjung. 

Di pulau-pulau terpencil akan membawa suasana liburan yang lebih berbeda dari destinasi lainnya. Di Indonesia banyak sekali pulau-pulau terpencil yang belum diketahui masyarakat yang menawarkan keeksotisan keindahan pulau-pulau yang belum terjamah. Seperti di wilayah sumatra, sulawesi, papua, riau dan masih banyak lagi.

Kepulauan Riau memiliki pulau-pulau kecil indah yang bisa digunakan sebagai destinasi wisata yang anti mainstream. Salah satu pulau indah tersebut yang berada di Riau adalah pulau bersaudara. Pulau bersaudara adalah pulau yang letaknya berdekatan sehingga bisa dibilang sebagai pulau bersaudara. 

Pulau bersaudara yang dimaksud disini yaitu pulau Pangkil kecil dan pulau Suka atau yang lebih populer disebut sebagai pulau Joyo. Pulau Pangkil dan pulau Joyo merupakan salah satu surga wisata yang tersembunyi yang jauh dari kebisingan kota. Pemandangan yang indah menawan dan udara yang segar yang membuat pulau terpencil ini bisa dijadikan destinasi wisata yang baik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan dari luar negeri. 

Di pulau ini juga terdapat resort yang bisa digunakan buat siapa saja. Akomodasi yang sediakan di pulau bersaudara ini adalah rumah-rumah yang terbuat dari kayu dan para pengunjung bebas memilih rumah yang akan ditempati. Jadi suasana liburan akan dijamin tenang dan damai. Dan terdapat rumah pohon dengan pemandangan laut yang indah. Aneka aktivitas air yang bisa dimanfaat pengunjung dengan leluasa yang seolah-olah pulau milik pribadi. Selain aneka penunjang tersebut, pulau bersaudara ini juga menyediakan berbagai permainan yang menambah keseruan pada saat berlibur di pulau bersaudara ini.

Jika ingin berkunjung di pulau bersaudara ini, para wisatawan harus menaiki kapal ferry dari pulau Batam menuju terminal Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Dan kurang lebih perjalanan akan menempuh sekitar 65 menit untuk sampai di pulau bersaudara.

Upaya Pemerintah dalam  melakukan kebijakan program minawisata terhadap pulau-pulau kecil yang mendorong investasi khususnya pariwisata dan pemerintah juga mengupayakan perlindungan ekosistem melalui kegiatan konservasi. Pemerintah juga mendorong berbagai pihak agar terlibat dalam pembangunan pulau-pulau yang memang memerlukan partisipasi. Kalau pemerintah tidak bisa mengembangkan pulau-pulau terpencil, bisa-bisa pulau kecil tersebut diambil alih oleh negara tetangga. Potensi ekonomi pulau terpencil yang dapat dikembangkan yaitu pembangunan resost wisata, hotel, dan aktivitas air yang menunjang akomodasi pulau-pulau terpencil tersebut.