Memotivasi siswa untuk belajar mengenai hal-hal yang berkaitan stereotype dan relasi lainnya yang dianggap bias serta akibat negatif yang diperoleh;
Mengajarkan siswa tentang nilai kebajikan dalam internal kelompok maupuan antar-kelompok misalnya nilai kebajikan, keadilan, kebebasan, perdamaian, kepedulian social, dan sebagainya;
Guru menolong siswa untuk berinteraksi secara efektif dengan siswa lain yang berbeda rasa, suku, etnis, dan agam;
Teknik dan pendekatan budaya yang beagam digunakan guru untuk menilai pengetahuan siswa dan keterampilan sosialnya.
Hal penting yang harus dilakukan dalam mengimplementasikan model pembelajaran kebhinekaan di sekolah yaitu pembelajaran tranformasi informasi menggunakan anggota masyaraakt dan orang tua sebagai sumber belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H