DOSEN UIN MALANG GELAR PELATIHAN MEDIA LITERASI BAGI GURU MI AL-HUDA TUMPANG TALUN BLITAR
Sebagai upaya mendukung kegiatan pembelajaran di Tumpang Talun Blitar, para dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan pelatihan media literasi bagi guru di MI Al-Huda Tumpang Blitar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (17/05/2024), bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam merancang materi ajar yang responsif terhadap program literasi kelas awal. Para dosen dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ikut serta dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program kelas literasi.
Mohammad Miftahusyai'an, S.Pd.I., M.Sos salah satu tim dari UIN Malang menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi para guru sehingga mendapatkan peningkatan wawasan dan keterampilan praktis dalam membangun materi ajar yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan kelas literasi.
"Pelatihan dan pembuatan media literasi ini menjadi bagian dari upaya untuk peningkatan keterampilan guru dalam membuat dan menggunakan media pendidikan di kelas awal secara sukses dan efektif di bidang pendidikan," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelatihan media literasi bagi guru untuk membangun kelas literasi dalam menghadapi program menciptakan budaya literasi pada MI Al-Huda Tumpang Talun Blitar.
"Kegiatan itu menjadi fokus utama kami dalam pelatihan ini, para guru berkesempatan untuk mendalami dan membuat media literasi dalam proses pembelajaran serta mampu meningkatkan kreativitasnya," ungkapnya.
Menurut anggota tim, Prayudi Lestantyo, M.Kom mengatakan upaya pengabdian masyarakat ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga memperkuat kapasitas guru dalam memanfaatkan media literasi untuk menghasilkan media-media literasi  yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era ini.
"Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif para guru sebagai peserta yang antusias dan bersemangat. Evaluasi terhadap kemampuan mereka dalam menerapkan media literasi dalam proses pembelajaran, sejauh mana mereka mengimplementasikan materi yang telah dipelajari, dan respon siswa terhadap metode pembelajaran yang baru menjadi fokus dalam pemantauan keberhasilan pelatihan ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah MI Al-Huda Tumpang Talun Blitar Nurul Ismawati mengatakan bahwa antusias guru pada kegiatan ini sangat tinggi sejak awal hingga akhir untuk peningkatan profesionalime dalam mengajar.
"Ilmu dan wawasan yang telah dibagikan kepada kami sangat bermanfaat, semoga kami dapat implementasikan kepada anak-anak didik kami dalam implementasi program kelas literasi," ujarnya.
Tambahnya, media literasi seperti yang diajarkan itu sangat baik untuk diterapkan dalam pembelajaran kepada para siswa sehingga tidak merasa bosan pada saat mengikuti mata pelajaran.
"Kita berharap tidak hanya untuk kelas literasi, namun untuk kelas numerasi juga dapat diterapkan," tutupnya.
