Tim Pengabdian Qoryah Toyyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan pelatihan pemanfaatan bunga telang menjadi produk minuman kekinian dengan peserta ibu-ibu PKK dan kader PPK Desa Watugedhe, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tim Pengabdian yakni Nuril Huda, M. Pd, Lusty Firmantika, M. Pd, Moh. Mahrush Ali, M. Sn, dan dua Mahasiswa selaku pembantu Lapangan yakni Winda Maulidia dan Makhabbatul Islamiyah.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi tentang bunga telang dan manfaatnya. Bunga telang memiliki bentuk yang menarik seperti kupu-kupu. Bunga telang merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di semak-semak dan tanah kering.Â
Biasanya Bunga telang dikonsumsi dalam bentuk teh untuk meningkatkan nilai tambah maka kita buat produk minuman kekinian yaitu lemon tea telang (LTT) dan Telang Jely (TJ). selanjutnya, kegiatan dengan melakukan praktek langsung membuat produk minuman kekinian lemon tea telang (LTT) dan Telang Jely (TJ). Â
Nuril Huda, M. Pd selaku ketua pengabdian menjelaskan bahwa bunga telang yang biasa tumbuh liar memiliki beberapa macam dan nama lain dari bunga telang di beberapa daerah, serta kandungan bunga telang. Apabila dimanfaatkan untuk membuat suatu produk minuman yang bernilai ekonomis, akan mendukung program desa mandiri yakni mendukung kreatifitas warga desa Watugedhe untuk berjiwa wirausaha.
Manfaat bunga telang Mengandung senyawa aktif yang baik untuk kesehatan membuat bunga telang kerab dijadikan salah satu bahan pembuatan obat herbal. Â
Berikut beberapa penyakit yang bisa diobati dengan bunga telang.
- Menurunkan gula darah (antidiabetes)
- Mencegah kanker (antikanker)
- Mencegah penuaan dini (antioksidan)
- Menjaga kesehatan saluran pencernaan (anti mikroorganisme/anti bakteri)
- Menjaga kekebalan butuh
- Meningkatakan kesehatan otak
- Meredakan migren
- Mengobati bisul
- Pewarna makanan atau minuman alami
"Bunga telang ini dapat ditingkatkan nilai ekonomisnya dengan dimanfaatkan kembali menjadi produk minuman kekinian dengan terlebih dahulu dilakukan membuat pewarna alami dari buang telang" tuturnya
Pada pemaparan tersebut dijelaskan macam-macam bunga telang (putih, pink, merah, ungu muda), nama-nama bunga telang di beberapa daerah (bunga biru, bunga kelentit, kembang telang, bunga talang, seyamagu lele), dan kandungan bunga telang secara farmakologi, fitokimia dan kimia.Â
Serta mendeskripsikan beberapa manfaat dari bunga telang seperti antioksidan, antidiabetes, antikanker, anti mikroorganisme, immunomodulator, asetilkolin, pewarna makanan atau minuman, dan lain-lain. Selanjutnya, kegiatan dengan melakukan praktek langsung membuat produk minuman kekinian lemon tea telang (LTT) dan Telang Jely (TJ). Â
Kegiatan praktek membuat produk minuman kekinian lemon tea telang (LTT) dan Telang Jely (TJ) sangat dinanti-nanti oleh para peserta. Peserta sangat antusias dalam membuat 2 produk minuman dari bunga telang. Bahan utama produk LTT yaitu pewarna bunga telang, buah lemon, gula cair/ madu. Para peserta heran setelah membuat produk LTT karena warna produk minuman yang awal biru berubah menjadi ungu, sehinggi produk LTT bisa disebut minuman magic. Sedangkan, untuk produk TJ yaitu pewarna bunga telang, jely telang, susu full cream, gula cair.
Kegiatan ini mendapat respon baik dari peserta di Desa Watugedhe, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, karena mereka mendapat ilmu baru tentang bunga telang serta beberapa peserta tertarik untuk membeli bunga telang kering secara online. Salah satu peserta, Bu  Murti mengaku tertarik mengikuti kegiatan ini karena memanfaatkan bunga telang sebagai produk minuman kekinian dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan nilai ekonomis. Dari kegiatan ini, diharapkan warga desa dapat meningkatkan ketrampilan wirausaha dan memanfaatkan bunga telang di Desa Watugedhe, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H