Mohon tunggu...
Nuril Maulidatul Qorida
Nuril Maulidatul Qorida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Mempunyai hobi menulis dan membaca serta tertarik pada isu-isu kesehatan, literasi, agama, budaya, dan kesehatan ibu dan anak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islamophobia di Indonesia, Wajarkah?

21 Juni 2022   10:30 Diperbarui: 21 Juni 2022   10:47 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktanya, masih ada masyarakat yang takut jika bertemu dengan wanita bercadar dan seketika banyak pemikiran negatif muncul. Ia istri terorislah, Ia penyebar aliran sesatlah. Ia penganut Islam keraslah. Padahal tidak semuanya begitu, apa yang salah dari seseorang yang sedang menjaga auratnya dan berpakaian sesuai ajaran?

Sebenarnya tak hanya kepada tokoh agama, kepada tokoh masyarakat yang beragama Islam pun patut kita pertanyakan sumpahnya. Bukankah ia telah bersumpah di bawah al-Qur’an?

 Lantas mengapa ia masih berani-beraninya tidak bertanggung jawab terhadap apa yang disumpahnya. Menyelewengkan dana masyarakat, mangkir dari pekerjaan, tidak berpihak pada rakyat, dan masih banyak lainnya. Apa arti agama menurut mereka? Apa arti sumpah mereka? Apa mereka menganggap agama hanya sebuah mainan?

Sebagai seorang muslim yang selalu menggaungkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin, kita harus berkaca pada diri kita sendiri. Sudahkah tindakan kita, perilaku kita, tutur kata kita membawa perdamaian dan ketenangan bagi sesama? Sudahkah segala hal dalam diri kita mencerminkan perilaku “Muslim” itu sendiri? 

Maka, mulai sekarang hendaknya kita berbenah diri. Bertindak seperti “Muslim” sebagaimana mestinya agar tercipta citra Islam yang suci dan membawa kedamaian bagi semua dan dapat menghilangkan segala macam “trust issue” yang ada di masyarakat terkait masyarakat Muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun