Mohon tunggu...
KKN Desa Sumberkedawung
KKN Desa Sumberkedawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - No Profile

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UM Desa Sumberkedawung Adakan Program Kerja Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami

30 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 30 Juni 2021   10:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat maraknya pemberitaan tentang meningkatnya jumlah pasien COVID-19 di Indonesia terutama di Kota dan Kabupaten Probolinggo, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) melakukan suatu inovasi yang terdapat dalam program kerja mahasiswa KKN UM Desa Sumberkedawung. Kecamatan Leces, Kbupaten Probolinggo yaitu pembuatan handsanitizer alami mandiri dari daun sirih dan jeruk nipis. Selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, juga menghemat biaya mengingat harga handsanitizer sangat mahal.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin (21/06)  dengan persetujuan ketua RW 04, dan di hadiri oleh ibu-ibu RW 04 Desa Sumberkedawung.  Beliau menyambut baik dan sangat antusias Dalam mengikuti kegiatan pembuatan handsanitizer alami mandiri ini, menurut mereka selain harganya yang terjangkau mereka juga dapat menemukan bahan dasar tersebut di halaman rumah mereka. Takaran untuk pembuatan 2 botol yaitu 15 lembar daun sirih, 1 buah jeruk nipis dan air 200 ml. Daun sirih direndam oleh air mendidih 200 ml kemudian di tim selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu tiriskan saring hingga dingin. Kemudian campurkan dengan perasan air jeruk nipis.

Setelah selesai pembuatan handsanitizer alami mandiri, dilakukan proses pembagian handsanitizer kepada ibu-ibu agar dapat merasakan sensasi dari penggunaan handsanitizer alami. Pasti terdapat kelebihan dan kekurangan dalam suatu produk, apalagi menggunakan produk alami tanpa bahan pengawet seperti ini. Kelebihannya adalah menghemat biaya, bisa membuat secara mandiri, bahan lebih mudah dicari, sedangkan kekurangan dari produk handsanitizer alami ini hanya dapat bertahan selama 4 hari saja dan bau daun sirihnya sangat pekat. "hmmmm bau daun sirihnya sangat pekat". Ujar salah satu warga  yang tidak menyukai bau sirih sangat pekat, hal dapat di antisipasi dengan pengurangan jumlah daun sirih, sehingga lebih banyak jeruk nipis namun tidak mengurangi kandungan dalam hansanitizer itu sendiri.

Kegiatan Foto Bertsama (Dokpri)
Kegiatan Foto Bertsama (Dokpri)

Dari kegiatan ini, diharapkan warga dapat membuat hansanitizer mandiri alami dirumah, tanpa membeli hansanitizer yang harganya melonjak tinggi dengan tetap menjaga kebersihan diri dan tercegah dari virus corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun