Laksanakan Program PMM, Mahasiswa UMM Mengoptimalisasikan Pemasaran Digital dan Katalog Produk UMKM Tempe Serta Peningkatan Kunjungan Wisata Desa Beji
Beji, Batu --- Sebuah inisiatif kreatif dan berdaya guna tengah digalakkan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program Mahasiswa Mengabdi (PMM). Kelompok 31 Gelombang 3 ini berfokus pada upaya optimalisasi pemasaran digital serta pembuatan katalog produk untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tempe, sembari meningkatkan kunjungan wisata ke Desa Beji, Kota Batu.
Digitalisasi UMKM Tempe di Desa BejiÂ
Tempe merupakan salah satu produk unggulan Desa Beji yang telah dikenal luas sebagai makanan khas Indonesia. Namun, meskipun memiliki kualitas produk yang baik, UMKM tempe di Desa Beji masih menghadapi tantangan dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Melalui program PMM, mahasiswa UMM berupaya mengatasi masalah ini dengan mengajarkan teknik pemasaran digital kepada para pelaku UMKM.
Salah satu fokus utama adalah pembuatan katalog produk digital dan pemanfaatan  Whatsapp Business. Dengan memanfaatkan teknologi, mahasiswa membantu UMKM tempe menciptakan katalog produk yang menarik dan informatif, yang kemudian dapat diakses oleh calon pembeli melalui berbagai platform online. Katalog ini tidak hanya menampilkan produk dengan foto berkualitas tinggi tetapi juga mencakup informasi detail mengenai bahan baku, proses produksi, hingga testimoni pelanggan.
Meningkatkan Daya Tarik Wisata Desa Beji
Selain pengembangan UMKM, mahasiswa UMM juga berupaya meningkatkan kunjungan wisata ke Desa Beji. Desa ini memiliki potensi wisata yang kaya, namun masih kurang dikenal oleh wisatawan luar daerah. Untuk itu, program ini juga mencakup strategi pemasaran pariwisata berbasis digital.
Mahasiswa bekerja sama dengan pihak desa untuk mempromosikan destinasi wisata lokal, seperti situs-situs sejarah, alam yang indah, dan budaya lokal yang unik, melalui media sosial dan website khusus pariwisata. Kampanye digital ini diharapkan dapat menjangkau wisatawan potensial dari berbagai kalangan, baik lokal maupun internasional.
Dukungan dan Partisipasi Masyarakat
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan penuh masyarakat Desa Beji. Para pelaku UMKM dan penduduk setempat sangat antusias mengikuti pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa. Mereka berharap, dengan adanya strategi pemasaran yang lebih modern, produk mereka dapat dikenal lebih luas dan dapat meningkatkan perekonomian desa.
Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMM di Desa Beji merupakan langkah konkret dalam mendukung pengembangan UMKM dan pariwisata lokal. Optimalisasi pemasaran digital dan pembuatan katalog produk tidak hanya membantu UMKM tempe untuk bersaing di pasar yang lebih luas tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kunjungan wisata ke desa ini. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, Desa Beji diharapkan dapat menjadi contoh sukses pengembangan desa berbasis digital dan pariwisata di Indonesia.
