Mohon tunggu...
Nurifda Ramadayanti
Nurifda Ramadayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kampus Merdeka sebagai Implementasi Pembangunan Sosial di Indonesia

25 Oktober 2022   22:30 Diperbarui: 25 Oktober 2022   22:31 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

a. Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang belum mengetahui teknologi modern, tetapi masih mengandalkan tenaga fisik. Sektor utamanya masih berbasis pertanian, perikanan, kehutanan dan perternakan.

b. Persiapan menuju tinggal landas merupakan masyarakat yang mulai banyak menggunakan ilmu dan teknologi modern untuk menuju negara industri.

c. Tinggal landas merupakan pertumbuhan ekonomi meningkat dengan prioritas pembangunan di sektor industri.

d. Masyarakat dewasa merupakan masyarakat yang menggunakan teknologi modern untuk melakukan semua aktivitas ekonominya.

e. Masa tingginya komsumsi masyarakat merupakan masyarakat memiliki tingkat komsumsi yang tinggi untuk produksi barang dan jasa.

Dasar interpretasi pembangunan yang berpusat pada rakyat adalah asumsi bahwa manusia adalah sasaran pokok dan sumber paling strategis. Oleh karena itu pembangunan juga meliputi usaha terencana untuk meningkatkan kemampuan dan potensi manusia serta mengarahkan minat mereka untuk ikut serta dalam proses pembuatan keputusan tentang berbagai hal yang memiliki dampak bagi mereka dan mencoba mempromosikan kekuatan manusia, bukan justru ketergantungan yang menciptakan hubungan antara birokrasi, negara dengan masyarakat.

Dari penjelasan elemen-eleman diatas, maka muncullah teori pemberdayaan (empowerment) yang dipandang sebagai pemaknaan alternatif terhadap pembangunan. Untuk mewujudkan kondisi utama di atas, Mahbub UI Haq (dalam Mardikanto dan Soebianto, 2013: 20) menawarkan komponen penting dalam pembangunan manusia, yaitu:

a. Kesetaraan dalam memperoleh kesempatan (Equal Acess To Oportunity).

b. Berkelanjutan (Sustainability) dipahami bahwa generasi yang akan datang harus bisa menikmati kesempatan yang sama dengan generasi sekarang.

c. Produktifitas (Produktivity) hal ini dibutuhkan investasi pada pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan set-up ekonomi makro untuk memfasilitasi pengembangan SDM.

d. Pemberdayaan (Empowerment) yang diterjemahkan bahwa masyarakat memiliki pilihan untuk kepentingan sendiri, sehingga mereka harus bisa mempengaruhi keputusan yang terkait dengan hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun