Mohon tunggu...
Nurifda Ramadayanti
Nurifda Ramadayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantuan Sosial Menopang Masyarakat

24 Mei 2022   09:08 Diperbarui: 24 Mei 2022   09:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di masa pandemi yang terjadi dua tahun terakhir membuat keadaan masyarakat di Indonesia mengalami keterguncangan. Pandemi yang berasal dari virus Covid-19 tersebut membuat banyak perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dalam faktor ekonomi. 

Faktor ekonomi mengalami perubahan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, seperti kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  

Banyaknya bidang ekonomi yang terdampak membuat perusahaan-perusahaan harus memotong pengeluaran dari pegawai mereka, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan PHK pada pekerjanya. Masyarakat yang terdampak dari pandemi cenderung berasal dari golongan menengah ke bawah, karena masyarakat golongan atas tidak akan terlalu merasakan dampak dari faktor ekonomi yang ada.

Pemerintah baik pusat maupun daerah juga berusaha untuk membantu masyarakat yang sekiranya terdampak besar dari pandemi. Dengan adanya bantuan sosial di masyarakat diharapkan dapat setidaknya membantu meringkan beban dari kebutuhan hidup yang harus ditanggung. 

Membahas bantuan sosial, hal tersebut merupakan bantuan yang dapat berupa uang, barang, atau jasa baik kepada individu, keluarga, ataupun masyarakat. Tujuan lain dari adanya bantuan sosial yang diselenggarakan pada pandemi ini sebagai jaminan sosial yang akan menjadi penerima bantuan dapat memenuhi kebutuhan dasar yang layak.

Kemensos memberikan bantuan sosial yang berupa Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada masyarkat yang terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pada tahun 2020 pelaksasanaan bantuan sosial sembako dan bantuan sosial  dalam penanganan dampak covid-19 dikembangkan menjadi program sembako. 

Adapun bantuan sosial tunai yang diberikan kepada keluarga yang terdata dalam dkts tetapi tidak terdaftar dalam pkh. Bantuan sosial tunai dilakukan sebagai program kemensos yagn ditujukan untuk keluarga miksin dan rentan miskin yang  terdampak covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa wilayah di pulau jawa, salah satunya di daerah Jakarta timur, kecamatan cibubur, RW 01.

Di RW 01 Kelurahan Cibubur ini sempat dilaksanakan program bantuan sosial untuk memecahkan permasalah kemiskinan yang meningkat semenjak hadirnya pandemi covid-19 di Indonesia. Di daerah tersebut terdiri dari 13 RT yang mana berdasarkan narasumber, terdapat 400-1000 KK yang mendapatkan penyaluran bansos tersebut. 

Terdapat tiga jenis bansos yang diberikan untuk warga RW 01 Kelurahan Cibubur, yaitu bansos beras, bansos sembako, dan bansos tunai. Yang mana bansos beras ini bantuan berupa pemberian beras sebanyak 15kg dalam satu bulan di jangka waktu tiga bulan, sementara bantuan sembako dapat berupa makanan atau hal pokok lainnya, dan bansos tunai berupa uang tunai sebesar Rp300.000 setiap bulannya.

Selain melakukan program bantuan sosial yang berbentuk secara fisik, dibentuklah sebuah program bantuan yang tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga memberi sebuah kepelatihan untuk menambah skill dari warga RW 01 Kelurahan Cibubur ini. Program tersebut adalah Bansarja, Bantuan Sosial Rakyat Sejahtera. 

Program ini memiliki tujuan utama agar warga dapat memiliki dan menambah ilmu serta kemampuan untuk mengembangkan serta membangun sebuah usahanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun