Mohon tunggu...
Nurifah Hariani
Nurifah Hariani Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka membaca dan senang berkhayal

Guru di sebuah sekolah swata di kota Malang, sedang belajar menulis untuk mengeluarkan isi kepala, uneg-uneg juga khayalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bu, anak saya tidak masuk karena takut belum mengerjakan PR (Bagian 2)

29 Desember 2024   18:46 Diperbarui: 29 Desember 2024   18:46 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Jadi seminggu ini Hasyem bolos ya. Ngapain di rumah?"

"Ya main hape Bu Guru, sampai  malam, sampai kesiangan  bangunnya. Sampai bosan Bu, yang membangunkan . Sampai sama ayahnya mau dihajar. Sampai tidak saya beri uang jajan. Sampai mau dirukyah sama guru ngajinya ," cerocos ibunya.

 "Maaf Ibu, apa Ibu pernah bertanya kepada Hasyem, bagaimana pelajaran di sekolah? Bagaimana guru-gurunya? "

Kedua mata ibunya memicing. Perempuan yang memakai kaos lengan pendek tapi berkerudung itu menggeleng. "Tidak sempat Bu Guru, saya sibuk mencari tambahan buat belanja. Jika tidak menggoreng keripik, saya kerja apa saja yang penting halal. Lha bapaknya anak-anak itu kerja siang malam lembur-lembur tapi ya dapatnya segitu-gitu saja."

Lo kok jadi curhat, tapi saya merasa menemukan jawaban atas persoalan ini.

Hasyem bukanlah satu-satunya anak yang mengalami masalah ini.  Banyak anak di luar sana mengalami hal sama, yaitu kurangnya  social support  dari orang tua.

Apa itu social support?

Lingkungan pendidikan pertama seorang anak adalah orang tua. Ayah  dan Ibu mempunyai kewajiban mendidik serta memenuhi kebutuhan serta memberikan dukungan kepada anaknya untuk meraih cita-cita. Dukungan inilah yang disebut sosial support.

Sosial support ini mencakup berbagai aspek, mulai dari dukungan emosonal sampai dukungan praktis dalam belajar. Dan ini tidak bisa diremehkan.

Mengapa sosial support itu penting?

Beberapa alasan pentingnya sosial support dari orang tua terhadap pendidikan anak adalah :

Pertama, motivasi dan dukungan emosional. Ayah dan Ibu yang memberi dukungan kepada anak dapat membantu motivasi belajar anak. Misalnya dengan memberi pujian atau perhatian positif bisa membentuk anak yang percaya diri dan termotivasi untuk mencapai kesuksesan akademik.

Kedua, pembentukan karakter dan kebiasaan. Orang tua mempunyai peranan penting dalam membantu  membentuk karakter positif anak. Melalui komunikasi terbuka serta memberikan pengawasan, orang tua dapat mengajarkan pentingnya pendidikan, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab.

Ketiga, orang tua sebagai guru. Orang tua dapat berperan sebagai guru bagi anak-anaknya. Mereka dapat meluangkan waktu untuk membantu anak dalam mengerjakan PR, mengajarkan ketrampilan belajar dan memberikan penjelasan tambahan saat anak menghadapi kesulitan dalam memahami materi. Dengan cara ini orang tua dapat membantu anak mengatasi hambatan belajar dan meraih prestasi yang lebih baik.

Tetapi  saat ini banyak sekali orang tua yang hanya mampu memberi dukungan praktis  atau finansial kepada anaknya. Orang tua hanya fokus untuk memenuhi kebutuhan finansial anaknya seperti memberikan fasilitas  untuk menunjang pendidikan anaknya tetapi lupa bahwa anak juga membutuhkan dukungan secara emosional. 

Bagaimana caranya?

Saya menyarankan agar orang tua Hasyem memperbaiki komunikasi dengan anaknya. Anak sebaiknya diajak ngobrol sehingga orang tua tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh anaknya.Anak adalah karunia terbesar dari Allah SWT maka sepatutnya orang tua bertanggungjawab untuk membesarkan dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang agar anak dapat berkembang  dengan baik. Orang tua tidak hanya sekedar memberikan makanan dan pakaian saja tetapi tak kalah pentingnya adalah perhatian, kasih sayang, rasa aman dan kepercayaan kepada anak.

Social support dari orang tua memiliki peran yang penting dalam pendidikan anak. Dukungan ini membantu anak mengatasai tantangan, membangun harga diri, meningkatkan motivasi dan membentuk pribadi positif. Maka penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak dengan menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun