Mohon tunggu...
Nurifah Hariani
Nurifah Hariani Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka membaca dan senang berkhayal

Guru di sebuah sekolah swata di kota Malang, sedang belajar menulis untuk mengeluarkan isi kepala, uneg-uneg juga khayalan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tipe-Tipe Orang Tua ketika Anaknya Ujian Sekolah

13 Juni 2024   14:30 Diperbarui: 13 Juni 2024   14:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Minggu-minggu ini adalah momen yang sangat krusial bagi siswa sekolah. Sejak akhir bulan Mei sampai awal Juni adalah jadwal Penilaian Akhir Semester  bagi yang masih melaksanakan Kurikulum 2013 dan Sumatif Akhir Semester bagi yang melaksanakan Kurikulum Merdeka.  Seperti  biasa, semua pihak yang terlibat dalam perhelatan setiap enam bulan sekali ini pasti sibuk. Bahkan ada yang mengatakan bulan Mei dan Juni adalah bulan sibuk-sibuknya para Bapak/Ibu Guru. Namun ternyata bukan guru saja yang  merasakan keribetan PAS atau SAS. Semua pihak yang berhubungan dengan sekolah pasti ikutan sibuk. Mulai dari Dinas Pendidikan, kepala sekolah, pesuruh sekolah, staf Tata Usaha, pegawai kantin sampai orang tua pun ikut riweuh.

Sebagai guru sekaligus orang tua, menghadapi anak-anak yang sedang menghadapi ujian sekolah bukanlah perkara yang mudah. Mulai dari mengkondsikan anak-anak yang suka moodi, menyiapkan  materi soal  yang akan diujikan besok sampai menyiapkan materi yang harus dipelajari.

Sekian lama menjadi guru, saya mencatat ada beberapa tipe orang tua ketika anaknya mengahdapi ujian.

#Tirakat

Tak sedikit orang tua yang memutuskan untuk berpuasa dengan niat agar anaknya diberi kemudahan saat ujian. Ada pula yang melaksanakan sholat sunnah seperti halnya sholat tahjud.

Sebenarnya semua ibadah itu tergantung niatnya dan niat yang paling benar asalah niat ibadah karena Allah swt,  Seorang ustadzah mengatakan jika kita ingin kemudahan untuk ujian sekolah anak kita misalnya, bisa dilakukan dengan memperbanyak doa saat kita berpuasa ataupun  setelah sholat, sete;ah membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya.

#Memberi nasehat

Nasehat para orang tua yang paling banyak diberikan untuk anak-anaknya antara lain

  • Jangan lupa berdoa, ya !
  • Jangan buru-buru mengerjakan soal
  • Jujur ya, jangan nyontek !
  • Kerjakan soal yang mudah dulu !
  • Perhatikan penulisan nama dan nomor ujian !

Itulah beberapa nasehat orang tua untuk anaknya yang sedang menghadapi ujian sekolah. Meskipun sederhana, nasehat itu bisa menenangkan hati sekaligus memacu semangat belajar.

#Membatasi waktu bermain

Seorang murid saya tidak pernah memberitahukan jadwal ulangan kepada orang tuanya. "Nanti saya tidak boleh main," begitu alasannya. Orang tua yang biasanya sibuk dengan pekerjaannya memang mendadak menjadi sangat perhatian kepada anaknya yang sedang menghadapi ujian. Mereka membatasi watu anak-anak bermain agar bisa focus belajar.

#Ikut mengerjakan soal ujian

Yang ini memang tidak banyak, tetapi terjadi pada murid saya yang kelas 8. Sebut saja namanya Ziel yang pendiam, tidak banyak tingkah, tidak begitu pintar tetapi juga tidak bodoh amat. Biasa saja. Meskipun anak tunggal ia tidak difasilitasi hape. Ibunya jualan online jadi harus pegang hp tiap detik. Jadi nomor ibunya masuk di grup kelas dan grup wali murid.

Sekolah kami mengadakan ujian online. Siswa yang tidak punya hape, mengerjakan ujian pake chromebook yang dipinjami sekolah.  Soal-soal  ujian dishare di grup siswa.

Ketika  jawaban dikirim terlihat Ziel mengumpulkan dua kali dengan nama dan nomor yang saja di waktu yang berbeda. Padahal soal sudah disetting tidak bisa dikerjakan dua kali. Berarti ada orang lain yang mengerjakan dengan nama dan nomor yang sama.

"Mamanya, Bu!" seru anak-anak serempak, ketika saya mengemukakan kecurigaan. Ziel  terdiam. Anak-anak bersorak. Ternyata persitiwa semacam ini sudah beberapa kali terjadi. Pernah Ziel tidak ikut ulangan harian karena pusing lalu istirahat di ruang UKS. Lhadalah muncul nilainya. Sepertinya ibunya masih belum "tuwuk" sekolah.

"Ziel, besok mamanya ikut remidi ya di sekolah gak boleh dikerjakan di rumah," pesan wali kelas kepada Ziel yang hanya bisa terdiam.

Itulah beberapa tipe orang tua yang heboh sendiri ketika anaknya menghadapi ujian sekolah. Padahal bisa jadi anak-anaknya santai saja menghadapi ujian. Sama seperti yang tertulis di tengah gerbang sekolah "HARAP SENANG ADA UJIAN"

Malang. Pojok Kantin, 13062024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun