Mohon tunggu...
Nurida Oktafia
Nurida Oktafia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hiudayatullah Jakarta jurusan Pendidikan Biologi dan tutor bimbingan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kompetensi Guru Menjadi Tolak Ukur Pendidikan Indonesia

26 April 2012   08:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:05 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di era sekarang ini, pendidikan merupakan prioritas utama bagi hampir seluruh penduduk Indonesia. Pendidikan dijadikan transformasi yang berfungsi membangun manusia yang berilmu pengetahuan, berteknologi dan bertaqwa. Kunci utama kemajuan masyarakat ditentukan oleh pendidikan, oleh karena itu kemajuan tersebut dapat dicapai melalui pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang ada di Indonesia sekarang ini banyak ragamnya. Tidak hanya pendidikan disekolah formal, tetapi sekarang sedang trend pendidikan luar sekolah dengan metode Home-Schooling.

Seorang guru menjadi tolak ukur dunia pendidikan, kualitas seorang guru merupakan komponen penting dalam dunia pendidikan itu sendiri. Hal tersebut karena kualitas seorang guru akan menentukan dan memberi pengaruh besar terhadap kualitas pendidikan. Seorang guru haruslah dapat “digugu” dan “ditiru”, sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi siswanya. Guru tidak hanya sebagai tenaga pengajar, tetapi seorang guru juga harus mampu mendidik, mengarahkan, menjadi fasilitator, dan mengevaluasi siswanya agar mampu maju dan berkembang sesuai dengan cita-cita mereka sendiri.

Akhir-akhir ini banyak sekali berita yang beredar tentang guru, baik pada media cetak maupun media elektronik. Dimulai dari kabar guru berprestasi, sampai kepada tindakan asusila seorang guru kepada muridnya. Kabar tersebut menggambarkan bahwa dunia pendidikan Indonesia masih jauh dan suram sekali dengan keadaan yang seperti sekarang ini. Tidak sedikit guru yang telah mengajar bertahun-tahun tapi sebetulnya belum memenuhi standar kompetensi yang seharusnya dimiliki sebagai seorang pendidik.

Setidaknya, seorang guru harus memiliki kompetensi-kompetensi  yang akan menjadikan dirinya layak sebagai seorang pengajar dan pendidik bagi anak-anak Indonesia yang akan maju dan bersaing dengan dunia luar. Guru sebagai pendidik harus memiliki kemampuan menguasai karakteristik peserta didiknya masing-masing. Tidak hanya menguasai dan mengenali dari aspek fisiknya saja, tetapi juga mampu untuk mengenali aspek moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektualnya.

Dibeberapa daerah di Indonesia, ternyata masih banyak dijumpai guru-guru yang belum lulus uji kompetensi dari pihak pemerintah. Sedangkan, kompetensi guru merupakan hal terpenting dalam pendidikan, karena akan sulit pendidikan di Indonesia ini maju dan setara dengan dunia pendidikan Negara lain jika kompetensi gurunya saja belum memenuhi kriteria yang seharusnya.

Guru dituntut menguasai teori belajar, materi yang akan diajarkan dan mengembangkan kurikulum agar sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan di Indonesia. Selain kompetensi guru, sarana prasarana, komunikasi yang efektif antara guru dengan siswa, guru dengan orang tua siswa, guru dengan pihak sekolah dan dengan pemerintah, menjadi daya dukung untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Memang semakin memprihatinkan dunia pendidikan di Indonesia ini, masalah yang terjadi tidak hanya berasal dari kemampuan seorang guru saja, tetapi berasal dari banyak hal. Selain guru, sarana prasarana juga menjadi masalah yang cukup pelik, mengapa? Karena saat ini didaerah-daerah khususnya banyak sekali gedung sekolah yang tidak layak untuk disebut sebagai wadah untuk tempat belajar. Padahal sekolah merupakan tempat yang seharusnya diciptakan sedememikian rupa sehingga menjadi tempat yang layak untuk guru dan murid saling berinteraksi, mentrasnfer ilmu, sehingga pada akhirnya dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan mampu bersaing dengan Negara lain.

Peran pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan dituntut untuk lebih bekerja keras dalam menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia ini, dan memberikan fokus lebih dalam melihat permasalahan yang terjadi. Hal ini agar satu dari sekian banyak masalah pendidikan dapat terselesaikan secara bertahap, dan semua itu akan terwujud dengan kerjasama dari semua pihak yang peduli dengan pendidikan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun