Kunyit adalah salah satu rimpang yang sangat terkenal di Indonesia, selain dijadikan sebagai bumbu pada setiap masakan, kunyit juga dapat dijadikan sebagai minuman herbal tradisional seperti jamu yang bisa menghangatkan tubuh.
Kunyit termasuk dalam kelompok jahe-jahean dan memiliki nama ilmiah Curcuma longa. Selain sebagai bahan masakan dan obat-obatan, kunyit juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami, hal ini karena kunyit mengandung pigmen kurkumin yang menjadikannya berwarna kuning.
Di dalam Al-Quran banyak disebutkan berbagai macam tumbuhan, termasuk tumbuhan yang dapat dimakan dan digunakan dalam pengobatan, salah satunya pada tanaman obat tradisional yaitu kunyit. Dalam perspektif islam, kunyit dapat memberikan manfaat seperti pengobatan herbal tradisional dan nikmat yang Allah SWT yang diciptakan untuk kemaslahatan manusia.
Al-Qur’an secara spesifik tidak menyebutkan mengenai kunyit sebagai obat tradisional tertentu. Namun, ada kaitannya dengan obat-obatan tradisional, pada surah An-Nahl ayat 11 Allah SWT berfirman:
يُنْۢبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُوْنَ وَالنَّخِيْلَ وَالْاَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: ’Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untukmu tumbuh-tumbuhan, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.’
Ayat tersebut menyatakan bahwa banyak bahan alam yang bisa digunakan sebagai obat tradisional salah satunya yang tersedia di Indonesia adalah rimpang tanaman kunyit (Curcuma longa).
Kunyit mempunyai khasiat sebagai jamu dan obat tradisional. Senyawa yang terkandung dalam kunyit (kurkumin dan minyak atsiri) mempunyai peranan sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, antiracun. Melansir dari alodokter.com kunyit memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti meredakan nyeri, mencegah dan meringankan gangguan kesehatan, mencegah penyakit berbahaya, dan meringankan depresi. Berikut beberapa manfaat kunyit dalam menjaga kesehatan dalam perspektif biologi:
1. Meredakan nyeri sendi
Osteoarthritis adalah penyakit yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan kelenturannya. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak kunyit dapat mengurangi rasa nyeri karena rempah ini memiliki efek antiradang dan antinyeri. Riset tersebut bahkan menyebutkan bahwa efek kunyit ini hampir sama dengan ibuprofen dalam mengatasi osteoarthritis.
2. Mencegah penyakit jantung
Kunyit dapat membuat endotelium atau dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks dan elastis sehingga aliran darah bisa lebih lancar. Berkat manfaatnya ini, kunyit juga baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung.
Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mencegah terbentuknya plak di dalam pembuluh darah dan pembuluh darah kaku (aterosklerosis).
3. Meningkatkan kesehatan kulit
Berkat sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidannya, konsumsi kunyit bisa mengatasi berbagai permasalahan kulit, termasuk jerawat, eksim, dan psoriasis. Manfaat kunyit untuk kulit juga diketahui dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit dengan mengurangi peradangannya.
4. Meringankan gangguan menstruasi
Studi menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung kurkumin dapat meringankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Tak hanya itu, manfaat kunyit juga diketahui dapat meredakan kram yang umum dialami wanita selama menstruasi.
5. Mengatasi gangguan saluran pencernaan
Kurkumin yang terkandung di dalam kunyit terbukti efektif dalam mengatasi berbagai gangguan saluran pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), dispepsia, tukak lambung, dan pankreatitis.
Selain itu, kunyit yang mengandung kurkumin juga sering dijadikan sebagai salah satu alternatif obat penambah nafsu makan.
7. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat kunyit berikutnya adalah mampu melawan peradangan dan menjaga gula darah tetap stabil. Kurkumin juga dapat mencegah terjadinya resistensi insulin yang bisa menyebabkan beragam penyakit, termasuk diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, hingga PCOS.
8. Mencegah kanker
Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker. Selain itu, kurkumin juga mencegah angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru pada tumor.
9. Membantu meringankan depresi
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kunyit mampu mengurangi gejala depresi. Ini berkat kandungan kurkumin dalam kunyit dapat membantu antidepresan bekerja lebih baik.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, kunyit bisa menjadi obat-obatan tradisional yang dapat menjaga kesehatan tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H