Mohon tunggu...
Nuriana Citra
Nuriana Citra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah mahasiswi disalah satu Universitas Negeri di Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jihad Santri, Jayakan Negeri

28 Oktober 2023   15:40 Diperbarui: 28 Oktober 2023   15:58 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tahunnya, hari santri memiliki tema yang berfokus pada pesan penting ayang disampaikan kepada Masyarakat. Tema ini erring kali mencerminkan nilai-nilai dan peran santri didalam Masyarakat. Pada 22 Oktober 2023 ini adalah tahun ke-8 setelah hari santri ditetapkan oleh pemerintah, kali ini tema yang diusung adalah "Jihad Santri jayakan Negeri", menurut Kementrian Agama tema ini memiliki makna yang mendalam, dimana kata "jihad" disini bukan berarti pertempuran dalam membela islam, tetapi perjuangan secara dhohiriyah dan batiniyah santri untuk berjuangmenguatkan iman, memperdalam ilmu agama, sera memperbaiki diei untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam konteks islam.

Sedangkan kata "Jayakan negeri" yang dimaksuda adalah dimana hari santri ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk para santri agar dapat meningkatkan perannya sebagai pilar keagamaan dan keilmuan yang menjadi penggerak pembaharuan dan kemajuan bagi bangsa.

Photo pribadi
Photo pribadi

Semanagat jihad para ualama' dan satri terdahulu patut kita teladani, Hari santri ini harus benar-benar kita jadikan penggerak dan kebangkitan semangat untuk dapat membuat jaya negeri ini. Sebagai peneru sbangsa, kita harus terus berjuang dan belajar untuk mencapai kesempurnaan agama dan ilmu pengertahuan umum, karena apada dasarnya santri harus menjadi contoh yang baik dimasyarakat, yakni menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan tetap menghargai perbedaan.

Dihari santri ini, kita harus merefleksikan diri dengan mengungat perjuangan para ulama' terdahulu yang berjuang dengan penuh keimanan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi Masyarakat disekitarnya, bahkan dalam membela bangsa ini.

Dalam konteks tradisi islam, jihad intelektual digunakan untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamian, dan pengetahuan. Para santri dianggap sebgai contoh utama dalam menjalankan jihad ini, dengan buku dan kitab sebagai senjata serta pena sebgai alat untuk oenyebaran pengetahuan, santri diharapkan dapat berjuang dengan mendalami ilmu dan menyebarkan pengetahuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun