Kepada dedaunan yang meneteskan airnya di pagi hari
Berikan aku setetes mata air pelepas dahaga ini
Rehidrasi aliran darahku dengan kesejukanmu
Bersihkan kotoran darahku dengan oksigenmu
Indahkan dunia dengan hijaunya dirimu
Dan katakan pada udara aku menginginkamu
Sejuta makna dalam satu rahasia dirimu
Getarkan detak-detak jam dindingku
Menunggu dan memanggil dalam kesejukanmu
Seperti keikhlasan kayu yang terbakar oleh api
Menyisakan abu-abu yang berterbangan tiupan angin
Bersatu dan merebak ke seluruh sela-sela atmosfer bumi
Jantungku dan jantungmu tak kuasa menahan desiran
Derasnya aliran darah saat tetesan itu mulai menuai indah
Melanglangbuana menerpa dari ujung ke ujung
Singgasana kenikmatan permadani rumput-rumput jepang
Inginkan semuanya tak henti meski sedetik saja
Aku ingin kembali ke masa-masa itu
Hanya keringat saksi penopang daun-daun hijau berjatuhan itu
Tetesan demi tetesan membasahi alam raya
Sungguh aku terbang bersama
Menuai puasnya rasa bersama
Menikmati indahnya cinta
Wahai daun-daun penyejuk hati
28_10_11
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H