Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi semua,Â
Disini saya akan menjelaskan pemahaman saya mengenai pengertian filsafat pendidikan perennialisme beserta pemikiran tokoh-tokohnya
Nah langsung saja yaaa..
A. Pengertian filsafat pendidikan perennialisme
Aliran filsafat ini lahir pada abad ke-20. Â Nah ternyata filsafat ini sangat sering menentang aliran filsafat progresivisme, yaitu di mana perubahan yang sudah lama akan menjadi atau digantikan dengan perubahan yang baru.
Asal kata perennialisme berasal dari kata perennial yang berarti abadi. Sedangkan jika dikaitkan dengan pendidikan, aliran parennialisme ini ialah aliran yang mengutamakan prinsip-prinsip abadi yang sudah dilahirkan dan juga sudah dipandang oleh manusia lain sejak munculnya  sampai saat ini juga. Tujuannya yaitu untuk memberikan nilai-nilai pendidikan yang tentu saja bisa dipandang oleh kebudayaan lainnya secara ideal.
Ada 4 prinsip pendidikan dalam aliran ini yaitu antara lain :
1. Kebenaran yang umum (universal)
Artinya bahwa tidak bergantung pada kebenaran yang lainnya,
2. Pendidikan harus sesuai dengan pemahaman yang benar,
3. Kebenaran akan muncul dengan adanya karya-karya yang agung (besar),
4. Pendidikan harus tau tokoh-tokoh pemikiran tersebut.
B. Pemikiran tokoh-tokoh filsafat pendidikan perennialisme
1. Robert Maynard Hutchins
Beliau Lahir pada 17 Januari 1899 Â dan meninggal pada usia 78 tahun. Tokoh filsuf ini termasuk yang berasal dari Amerika. Robert Maynard termasuk dalam juru bicara pemikiran ini, Beliau juga mempunyai pendapat bahwa pendidikan itu seharusnya mementingkan kecerdasan karena untuk pengembangan daya manusia itu sendiri.Â
Nah dari inilah beliau mempunyai tujuan bahwa agar bisa menguatkan kecerdasan dalam akal fikiran manusia itu sendiri. Selain itu Robert Maynard juga mempunyai pendapat bahwa kurikulum pendidikan itu asalnya dari warisan - warisan klasik serta karya-karya peradaban barat nah tujuannya ini agar peserta didik dapat berfikir secara kritis.
2. Ortimer adler
Beliau lahir pada tanggal 28 Desember 1902 dan meninggal pada usia 99 tahun. Beliau juga termasuk penulis dan tokoh filsuf dari Amerika. Nah beliau mempunyai pendapat bahwa makhluk rasional itu akan memiliki kemampuan intelektual yang bisa di jadikan sebagai subyek aktif dalam pendidikan serta dapat bertindak sebagai seni misalnya menulis, mendengar dan lain-lain.
Wassalamualaikum wr wb
Sekian , Semoga bermanfaat:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H