Mohon tunggu...
Nuriah TriMentari
Nuriah TriMentari Mohon Tunggu... Mahasiswa - haloo

never give up

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Titik Lengah Penularan Covid-19 di Lingkungan Rumah

30 Juli 2021   12:33 Diperbarui: 30 Juli 2021   13:19 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019. Virus ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak virus ini. Kondisi pandemi virus korona di Indonesia saat ini sangat mengkhawatirkan. Lonjakan kasus positif Covid-19 bisa terjadi disekitar kita jika kita lengah dan abai protokol kesehatan. Untuk mencegah penularan virus dimulai dari diri kita terutama lingkungan rumah. Nah, apakah kamu sudah memenuhi protokol kesehatan dengan baik? Berikut adalah titik lengah penularan Covid-19 di lingkungan rumah. 

1. Kumpul Keluarga atau Teman yan Tidak Serumah 

Di masa pandemi virus korona saat ini, acara keluarga yang biasanya selalu dinanti mungkin malah menjadi hal yang menimbulkan kekhawatiran. Penyebaran virus korona bisa saja terjadi pada acara yang melibatkan banyak orang, seperti acara keluarga. Orang yang terinfeksi virus korona bisa saja tidak mengalami gejala apapun, dan orang tersebut tetap bisa menularkan virus pada orang lain. 

2. Olahraga Bareng Keluarga atau Teman yang Tidak Serumah 

Aktivitas berolahraga sangat penting dilakukan pada masa pandemi. Hal ini dikarenakan olahraga dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Jika imun tubuh kuat maka semakin kecil kemungkinan terpapar virus corona. Namun, jika olahraga dilakukan bersama-sama penyebaran virus korona bisa terjadi. Oleh sebab itu, lakukan olahraga di rumah saja dan jangan undang keluarga atau teman yang tidak serumah. 

3. Asisten Rumah Tangga yang Pulang Pergi 

Menjaga kebersihan rumah salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus korona. Sebagian orang membersihkan rumah dengan mengerjakannya sendiri, ada pula yang menggunakan asisten rumah tangga (ART) agar tugas lebih mudah. Kita melakukan karantina mandiri di rumah agar kita aman dan berjarak dari risiko dunia luar. Jika kita mengundang orang luar ke dalam rumah, risiko itu kembali meningkat. Jadi, pilihlah untuk tidak menggunakan jasa ART di rumah untuk sementara waktu. Tetapi, kita harus membayar penuh ART dan akan menggunakan jasanya kembali ketika kondisi sudah aman. Jika sangat terpaksa tetap mempekerjakannya harus mematuhi protokol sebaik mungkin. 

4. Anak Bermain dengan Teman 

Orang tua perlu memberi penjelasan yang baik kepada anak bahwa keadaan pandemi hanya sementara waktu. Nantinya mereka akan kembali bertemu dengan teman setelah wabah ini berakhir. Lalu, bagaimana jika anak ingin bertemu dan bermain bersama temannya? Untuk memenuhi kebutuhan sosialnya, orang tua bisa membuat main jadwal rutin bersama teman-teman anak secara virtual melalui teknologi yang telah tersedia seperti panggilan video pada aplikasi WhatsApp, Zoom, dan lain sebagainya. Sudah banyak aplikasi edukatif menarik yang bisa digunakan anak untuk aktivitas virtual. 

5. Belanja ke Pasar 

Di rumah saja memang pilihan yang bijak, tetapi jika sangat butuh pergi ke pasar, pastikan tubuh sehat. Jika ada gejala demam dan batuk sebaiknya tunda dulu dan istirahat di rumah. Kita bisa belanja bahan pangan dan makanan melalui daring. Jika tubuh sehat dan butuh pergi ke pasar pastikan protokol kesehatan dengan baik dan benar. 

Nah, kamu sekarang ingat dan sadar beberapa titik lengah penularan Covid-19 di lingkungan rumah. Mari kita putuskan penyebaran virus korona. Pastikan selalu menerapkan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah jika kamu sedang di luar rumah. Jangan lupa untuk selalu ingat titik lengah penyebaran virus korona di sekitar kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun