Mohon tunggu...
Nuria Hafidz
Nuria Hafidz Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

TAMBAH WAWASAN ,TAMBAH PENGALAMAN!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Integritas Nasional : Pilar Persatuan dalam Bingkai NKRI

18 Desember 2024   17:37 Diperbarui: 18 Desember 2024   17:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto integrasi nasional

Untuk mencapai integrasi NKRI yang lebih kuat, diperlukan kolaborasi antara berbagai sektor dan profesi. Dalam hal ini, farmasis memiliki peran yang sangat penting dalam bekerja sama dengan tenaga medis lain, seperti dokter, perawat, dan tenaga kesehatan masyarakat. Kolaborasi ini akan memperkuat sistem kesehatan Indonesia, yang pada gilirannya juga akan memperkuat integrasi sosial dan budaya di masyarakat. Melalui kerja sama ini, farmasis dapat membantu menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang inklusif, yang dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat di Indonesia, terlepas dari perbedaan mereka.

Penting untuk dicatat bahwa kolaborasi antar profesi ini tidak hanya penting di tingkat pelayanan kesehatan langsung, tetapi juga dalam bidang kebijakan. Sebagai contoh, farmasis dapat berperan dalam memberikan masukan mengenai kebijakan kesehatan yang lebih baik, yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, serta mempertimbangkan perbedaan sosial dan budaya. Kolaborasi antar profesi dan sektor ini akan menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung tujuan integrasi NKRI.

Tantangan dalam Menghadapi Integrasi NKRI

Namun, perjalanan untuk mencapai integrasi NKRI tidak selalu mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan. Meskipun Indonesia memiliki sistem kesehatan yang terus berkembang, masih ada banyak daerah, terutama di daerah terpencil, yang kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Dalam hal ini, farmasis memiliki peran penting dalam memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil, dapat mengakses obat-obatan yang mereka butuhkan. Selain itu, seorang farmasis juga harus siap untuk menghadapi tantangan dalam menyampaikan informasi kesehatan yang benar dan dapat diterima oleh semua kelompok masyarakat, yang mungkin memiliki tingkat pendidikan dan pemahaman yang berbeda.

Sebagai mahasiswa di UNISSULA, saya juga melihat tantangan dalam hal pengembangan keterampilan praktis di lapangan. Walaupun kami menerima pendidikan teori yang cukup mendalam, tidak jarang ada kesenjangan antara apa yang dipelajari di kelas dengan kondisi nyata di lapangan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk memiliki pengalaman praktikum yang memadai dan terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, yang memungkinkan kami untuk memahami tantangan yang sebenarnya dihadapi oleh masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan pengalaman ini, kami dapat lebih siap dalam menjalankan peran kami sebagai farmasis yang turut berkontribusi dalam menjaga integrasi NKRI.

Sebagai seorang mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, saya menyadari bahwa peran farmasis dalam integrasi NKRI sangatlah penting. Selain sebagai penyedia layanan kesehatan yang profesional, farmasis juga memiliki tanggung jawab sosial untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat hidup sehat dan sejahtera, terlepas dari latar belakang mereka. Dalam menjalankan perannya, farmasis tidak hanya perlu mengutamakan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang dalam tentang nilai-nilai keberagaman dan persatuan. Dalam hal ini, pendidikan yang kami terima di UNISSULA sangat membantu kami untuk menjadi farmasis yang tidak hanya ahli dalam bidang kesehatan, tetapi juga mampu berperan aktif dalam memperkuat integrasi sosial dan budaya di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun