Mohon tunggu...
Nuri Rohman
Nuri Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lahir Dipati tanggal 24 Januari 1999

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Agama sebagai Bekal Anak di Masa Depan

15 September 2021   12:27 Diperbarui: 15 September 2021   12:31 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI BEKAL ANAK DI MASA DEPAN

 Pendidikan merupakan suatu pondasi dasar bagi kehidupan manusia. Mulai dari anak usia dini, belajar untuk mengembangkan dan menggunakan kekuatan mental, moral, dan fisik mereka. Semua itu bisa mereka peroleh melalui pendidikan. Pendidikan sangatlah penting bagi anak karena dapat mendidik anak mencapai impiannya dimasa yang akan datang. Banyak sekali ilmu pendidikan yang harus dipupuk atau diajarkan mulai sejak dini, salah satunya ilmu agama, terutama agama islam bagi umat muslim.

Islam adalah agama yang mendidik umatnya untuk berlaku hidup sesuai dengan keridaan dan aturan Allah Swt. Melalui perantara baginda Nabi Muhammad SAW, umat islam diajarkan tentang kegungan dan tanda kekuasaan Allah Swt yang terhampar diseluruh alam semesta. Islam menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Didalam kitab suci Al-Qur'an bisa ditemukan tentang seruan agar seluruh manusia mau berpikir dan mengolah kemampuan akalnya. Islam juga bisa disebut sebagai agama pendidikan. karena ajaran yang terkandung di dalamnya akan mengantarkan dan menuntun manusia untuk beranjak dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadist tentang pentingnya pendidikan, yang berbunyi: 

, ,

"barang siapa yang ingin mendapatkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu, dan barang siapa yang ingin mendapatkan akhirat, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), maka hendaklah ia menguasai ilmu." (HR. Ahmad)

 Dari hadits tersebut bisa dijelaskan bahwasannya ketika seseorang menginginkan kepentingan dunia, misal ingin menjadi dokter, menjadi akademisi maka harus mempelajari ilmu tentang pekerjaan tersebut. Begitu juga tentang akhirat, ketika seseorang manginginkan kepentingan akhirat, maka carilah ilmu tentang akhirat. Tetapi, dihadis lain dikatakan bahwasannya mencari kepentingan dunia maupun akhirat haruslah seimbang, agar dunia maupun akhirat selamat.

 Dalam agama islam juga mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu, sebagaimana hadis yang berbunyi: 

"mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap umat muslim." (HR. Ibnu Majah)

 Jadi, berdasarkan hadist tersebut dijelaskan bahwa semua umat muslim wajib untuk mencari ilmu, baik anak kecil, remaja, dewasa, laki-laki, perempuan, maupun orang tua. 

 Sebagai bukti umat muslim yang menuntut ilmu bukan hanya untuk anak kecil saja, melainkan seluruh umat muslim mulai dari kecil hingga tua adalah sebagai berikut:

Artinya : "tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga akhir di liang lahat"

Salah satu pentingnya pendidikan bagi anak untuk masa depan adalah untuk membetuk karakter diri yang baik menurut agama dan menyiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan karakter, moral yang akan dihadapi kedepannya. Misalnya menghadapi perubahan moral pada masa remaja, tanpa adanya pendidikan agama yang mendampingi perubahan yang dialami anak menuju masa remaja pasti anak tersebut akan bimbang dan terombang ambing akan ketidaktetapan suatu keyakinan yang mereka pegang. Dengan tidak adanya pendidikan agama pada remaja juga bisa menyebabkan remaja tersebut terjerumus pada kenakalan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, misal meminum-minuman yang memabukkan, judi, maupun melakukan perkara yang dilarang agama.  

Adapun Pendidikan agama tidak hanya diberikan oleh guru ngaji atau guru sekolah saja, melainkan orang tua juga berperan penting dalam memberikan pendidikan agama untuk anaknya. Salah satunya yaitu menanamkan akhlak, moral, kepribadian yang baik menurut agama kepada anak mulai sejak dini.

Salah satu cara yang bisa digunakan oleh keluarga atau orang tua untuk mendidik dan menanamkan semangat keagamaan pada diri anak sebagai berikut: 

1. Memberi tauladan yang baik kepada mereka tentang kekuatan iman kepeda Alloh dan berpegang dengan ajaran-ajaran agama dalam setiap waktunya.

2. Membiasakan mereka menunaikan syariat agama sejak kecil, sehingga penunaian itu menjadi kebiasaan yang mendarah daging, mereka melakukannya dengan kemauan sendiri dan merasa tentram sebab mereka melakukannya.

3. Menyiapkan suasana atau pendidikan agama yang sesuai dengan mereka.

4. Membimbing mereka membaca bacaan-bacaan agama yang berguna dan memikirkan ciptaan-ciptaan Alloh dan mahkluk-makhluknya untuk menjadi bukti keagungan Alloh.

5. Mengarahkan mereka kedalam kegiatan-kegiatan agama. (Hasan Langgung:1986)

Demikian sedikit ulasan tentang pentingnya pendidikan agama sebagai bekal anak dimasa depan, yaitu agar mereka tau mana yang benar dan mana yang salah, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan menurut aturan agama. Agar anak mendapatkan Ridho-Nya dan kelak selamat didunia maupun di akhirat. 

Penulis: Nuri Rohman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun