Mohon tunggu...
nuri septiani
nuri septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transformasi Geografi Pembangunan di Negara Berkembang dari Tantangan dan Peluang

7 Juni 2024   21:22 Diperbarui: 7 Juni 2024   21:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Negara berkembang menghadapi tantangan besar dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Transformasi geografi pembangunan di negara-negara ini memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan. Esai ini akan membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh negara berkembang dalam proses transformasi geografi pembangunan. Ketimpangan ekonomi dan sosial merupakan salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan di negara berkembang. 

Banyak negara mengalami disparitas yang signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Perkotaan sering kali menikmati pertumbuhan ekonomi yang pesat, sementara daerah pedesaan tertinggal dalam hal akses terhadap layanan dasar seperti
pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ketimpangan ini memerlukan kebijakan yang mampu mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah, ketimpangan ini terdiri dari Infrastruktur yang tidak memadai hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperburuk kualitas hidup masyarakat. 

Jalan yang buruk, listrik yang tidak stabil, dan akses air bersih yang terbatas adalah beberapa contoh masalah infrastruktur yang dihadapi negara berkembang. Investasi dalam infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendukung aktivitas ekonomi. Lalu adanya Degradasi Lingkungan Pembangunan yang tidak berkelanjutan sering kali mengakibatkan degradasi lingkungan yang parah. Penebangan hutan, pencemaran air, dan polusi udara adalah beberapa dampak negatif yang dihadapi negara berkembang. 

Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan pelestarian lingkungan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. Namun adanya soslusi dalam ketimpangan ini yaitu adanya Pemanfaatan Teknologi mulai dari Teknologi digital yang menawarkan peluang besar untuk mendukung pembangunan di negara berkembang. Peningkatan akses internet dan teknologi komunikasi dapat mempercepat penyebaran informasi, meningkatkan efisiensi layanan publik, dan membuka peluang ekonomi baru. 

Misalnya, e-commerce dan fintech dapat membantu usaha kecil dan menengah (UKM) untuk berkembang dan mengakses pasar yang lebih luas. Lalu adanya Pengembangan Sumber Daya Manusia seperti Investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan adalah kunci untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di negara berkembang. Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, negara-negara ini dapat menarik investasi asing dan mendorong inovasi lokal. Pendidikan yang baik juga memainkan peran penting dalam mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi. Dan adanya Kerjasama internasional dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk pembangunan di negara berkembang. Bantuan keuangan, transfer teknologi, dan kemitraan dalam proyek pembangunan dapat membantu negara-negara ini mengatasi tantangan mereka. 

Program-program seperti Sustainable Development Goals (SDGs) PBB mendorong kolaborasi global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Transformasi geografi pembangunan di negara berkembang menghadirkan tantangan yang kompleks, tetapi juga menawarkan peluang besar untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan mengatasi ketimpangan, meningkatkan infrastruktur, melindungi lingkungan, dan memanfaatkan teknologi serta kerjasama internasional, negara berkembang dapat meraih pertumbuhan yang merata dan berkelanjutan. Pendekatan holistik dan partisipatif akan menjadi kunci keberhasilan dalam transformasi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun