Mohon tunggu...
Siti Nur Hasanah
Siti Nur Hasanah Mohon Tunggu... Administrasi - Guru/PNS

Istri/Ibu/Guru yang senantiasa melangitkan doa yg terbaik. Silahkan follow blog saya: http://nurhasanahsmpn5.blogspot.com/ twitter: @SitiNHS / Facebook: Siti Nur Hasanah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fiksi Enam Kata

4 Januari 2016   22:29 Diperbarui: 4 Januari 2016   23:17 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Fiksi enam kata ternyata memang menarik. Di samping tidak membutuhkan banyak waktu untuk menulisnya, juga tidak menguras tenaga dan pikiran. Berawal dari ide teman-teman di Rumpies The Club (RTC), yang terinspirasi dari fiksi enam katanya Hemingway yang terkenal, yaitu: “Dijual: Sepatu bayi. Belum pernah dipakai”. Konon, fiksi tersebut yang digadang-gadang sebagai karya terbaiknya, mengalahkan Old Man & Sea-nya yang mendapatkan Pulitzer. (sumber)

Dari ide teman-teman inilah, akhirnya saya pun ikut-ikutan menulis fiksi enam kata di sela-sela kesibukan mengajar atau pun pas istirahat di rumah. Meski tidak banyak, paling tidak masih bisa ikutan meramaikannya. Hehehe…

Seperti yang telah diulas sebelumnya oleh Mas Ikhwanul Halim, fiksi enam kata ini sudah sering ditulis oleh Sahabat Rumpies di dinding RTC. Namun yang dipandu oleh teman-teman admin RTC ada tiga tema, yaitu: tema ulang tahun, tema guru, dan tema kenangan.

Inilah Fiksi enam Kata RTC yang pernah saya tulis:

 

Tema: Ulang Tahun

 

Aku bahagia.

Di antara derai tawamu.

 

 Tanpa hadirmu, pikirku pun menjadi galau.

 

Tepuk tangan, senyum ceria.

Semua gembira.

 

 Gresik, 21 November 2015

 

Tema: Guru

 

Pertentangan 1

Murid malas, guru wajib memberi KKM. ‪

 

Pertentangan 2

Murid malas, bebal, guru wajib menaikkan. ‪

 

Rapor Online 

Inginku bertahan, rapor online sudah menanti.

 

Murid Bebal

Ikhlas mengabdi, murid maunya seenaknya sendiri.   

 

Sekolah Gratis

Murid menjadi malas, ortu pun apatis.

Gresik, 22 November 2015

 

Tema: Kenangan

 

Cinta Pertama

Bertahun dalam diam, aku tetap setia.  

 

Ayah

Manja sesaat di pangkuannya, sebelum berpulang.  

 

Sang Mantan

Hancur luluh, pedih sekali.

Saat kutinggalkanmu.  

 

Masa Lalu

Bertahun dalam setia, putus juga akhirnya.

Surabaya, 23 November 2015

 

Itulah fiksi enam kata yang sempat saya tulis di jelang akhir tahun 2015. Meski tidak banyak, cukup menjadi kenangan bahwa kami pernah menulis fiksi enam kata bersama-sama dengan Sahabat Rumpies. Terima kasih untuk semua Sahabat Rumpies yang sudah berkenan ikut meramaikan event-event harian di grup Facebook RTC. Salam Rumpies. Salam Kompasiana.

 

Gresik, 4 Januari 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun