Rentah sudah usia yang kau lalui
Banyak jabatan yang kau sandang
Tak sedikit ilmu yang telah kau tebarkan
Dan kau bukan ABG lagi!
Sekali lagi kau bukan ABG!!!
-
Banyak memang perempuan-perempuan
Yang kau hipnotis dengan keindahan
Aksara demi aksara yang kau lantunkan
-
Kau pikat mereka
Kau ajak kolaborasi
Kau rayu via inbox media sosial
Kau tawarkan tuk bercumbu
Bahkan tuk berpadu raga
-
Hentikan racun yang telah kau tebarkan
Beretikalah seperti etika yang telah kau ajarkan
Hidup ini sementara
Tak selamanya yang tersembunyi tak kan terungkap
-
Memang banyak wanita-wanita bermasalah yang ada di depanmu
Tapi janganlah kau jadikan umpan kebiadaban cinta palsumu
Banyak sudah wanita yang telah kau nodai hatinya
Bahkan sampai terpuruk karena rayumu
Namun jangan kau kira semua wanita kan terpesona dengan rayumu
Walau awal selalu terhipnotis dengan diksi-diksi dalam puisimu
-
Tibalah saatnya kau buka topengmu
Muak sudah baca bait-bait rayu dalam puisimu
Mual melihat gambar-gambar yang mengiringi puisimu
Kasihan para sahabat yang tulus berkomentar di lapak puisimu
Karena hanya kebohongan dan kepalsuan yang kau sajikan
-
Wahai perempuan-perempuan yang agung
Janganlah lagi kau terjerat dengan bujuk rayunya
Hingga rela berlama-lama dalam buaian keindahan diksinya
Bahkan hingga larut malam rela menemaninya dalam kepalsuan cintanya
Hentikan ... hentikanlah semuanya!!!
-
Saat yang tepat tuk mengungkap, 19 10 2014
Sumber Gambar: afinaemas.blogspot.com
#salamhangatpenuhkasih
Salam Kompasianer Tercinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H