Mohon tunggu...
Nur HolisotunNajah
Nur HolisotunNajah Mohon Tunggu... Dokter - Universitas Pendidikan Indonesia

Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan KKN Kelompok 1''Desa Tanpa Kemiskinan'' di Kelurahan Geger Kalong

5 Agustus 2022   23:14 Diperbarui: 5 Agustus 2022   23:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia Semester Genap Merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak pada desa sendiri dimulai tanggal 11 Juli-10 Agustus Yang terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai domisili masing-masing dengan bertemakan mengenai SDGs. Kelompok 1 merupakan salah satu kelompok yang mengisi tempatnya di kota Bandung dengan dosen pembimbing Dr. Yayah Rahyasih, M.Pd.

Tujuan adanya kita adalah mendeskripsikan tentang kegiatan yang di kelola desa atau kerja sama antar mahasiswa, mewujudkkan kegiatan yang efektif, efisien dan menghasilkan keuntungan sosial ekonomi serta wujud keberhasilan pemberdayaan yaitu : berkurang nya penduduk miskin, berkembangnya usaha pendapatan yang di lakukan penduduk miskin, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap upaya kesejahteraan, meningkatnya kemandirian kelompok dan meningkatkan kapasitas masyarakat serta pemerataan pendapatan.Selain itu pemuda mempunyai peran sebagai agen of change yakni sosok yang diyakini mampu mentransformasikan ide-ide atau gagasan yang membawa perubahan, pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan pondasi pembangunan yang baik saat ini maupun masa yang akan datang. Namun dalam kelurahan Geger Kalong sendiri tentu saja tidak diam dengan keadaan tersebut dalam wawancara serta melalui salah satu kegiatan rapat evaluasi dengan ketua RW mereka bekerja sama dalam melakukan berbagai pelatihan-pelatihan, pengajuan mengenai solusi akan masalah tersebut dengan berbagai solusi yang diajukan. Masyarakat di pedesaan memiliki akses ke pelayanan kesehatan lebih rendah karena terbatasnya fasilitas kesehatan, rendahnya pengetahuan kesehatan, dan pendapatan yang rendah.Masalah kesehatan pada masyarakat di pedesaan berkaitan dengan pendapatan yang rendah, pemanfaatan fasilitas kesehatan yang rendah, dan kepemilikan asuransi kesehatan yang tidak memadai.Akses ke pelayanan kesehatan dilihat dari jarak dan waktu tempuh serta biaya yang dikeluarkan untuk mencapai pelayanan Kesehatan.Tingkat pemanfaatan fasilitas kesehatan yang rendah di pedesaan selain karena jaraknya mungkin jauh juga berkaitan dengan kunjungan petugas kesehatan ke rumah masyarakat.SDM kesehatan merupakan penggerak atau motor utama dalam suatu organisasi atau institusi.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun