Cerita singkat ! Awal suasana proses pembelajaran di kampus IAIN Kendari

Hallo ! Sebelum baca cerita yang saya tulis disini perkenalkan it's me hikma dari kampus iain kendari prodi manajemen bisnis syariah kelas A ( semester 1 )...

Kalian udah tau belum kampus biru yang ada di sulawesi tenggara ? siapa sih yang nggak tau kampus terbesar islam yang ada di sulawesi tenggara , mashaa allah ... kali ini alhamdulillah sekarang saya sedang menempuh jenjang S1 di kampus ini lohhh, waktu itu pernah terlintas dipikiran saya bahwasanya proses pembelajaran dikampus itu menakutkan dan sangat menegangkan ternyata oh ternyata semua yang saya pikirin waktu itu berbanding terbalik dengan apa yang saya rasakan selama saya menjadi mahasiswa baru di kampus iain kendari , faktanya proses pembelajaran di kelas mbs A yang saya rasakan pure sangat menyenangkan dan tidak menegangkan ,bagaimana tidak ? seluruh dosennya sangat baik dan ramah , serta teman2 didalam kelas orangnya juga ceria2.

Lanjutt.. dulunya, pas aku jadi maba dan mulai melaksanakan proses pembelajaran awalnya agak menegangkan gitu... karena takut gak bisa beradaptasi didalam kelas khususnya dalam proses pembelajaran, namun,, seiring berjalannya waktu aku mulai excited sama pembelajaran yang dikelas karena aku inget ada salah satu dosen seingat saya yang pernah bilang kayak gini " ruang kelas ini tidak dibatasi dalam proses pembelajaran jadi kalian gak usah takut nyampein pendapat kalian" nah,, disitu aku mulai merasa ohh ternyata gini yah proses pembelajaran dikampus yang dimana ruang kelas itu tidak hanya dosen aja yang bisa dibilang pelaku dalam hal mengajar , tetapi kita juga punya peran dalam kelas untuk bisa belajar lebih berkembang lagi. Dan finally semenjak saat itu saya enjoy2 aja didalam proses pembelajaran didalam kelas , tapii enjoy dalam hal artian bukan santai2 dan lupa sama kewajiban sebagai mahasiswa ya temen2, tapi enjoy dan tetep fokus terhadap tugas2 yang diberikan dan menerimanya dengan senang hatii.. i'm so proudd of myself  thank you pada diri sendiri yang udah bisa bertahan sampai sekarang ini.. sampai jumpa di cerita selanjutnya bye bye