Mohon tunggu...
Nurhidayatun
Nurhidayatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswi Program Studi Psikologi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Kualitas Tidur Mahasiswa Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik

30 April 2024   21:51 Diperbarui: 30 April 2024   22:44 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidur adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah melakukan berbagai macam aktivitas yang menghabiskan hampir seluruh energinya. Tidur sangat penting bagi manusia terlebih bagi seorang mahasiswa. Mahasiswa adalah orang yang cenderung melakukan banyak aktivitas dalam kehidupannya dikarenakan hampir seluruh waktunya digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas. 

Apabila seorang mahasiswa tidak melakukan aktivitas tidur yang cukup, maka hal tersebut dapat berdampak pada kesehatannya, baik dalam kesehatan fisik maupun mental yang akan dialaminya. Dampak yang ditimbulkan apabila tidak melakukan aktivitas tidur yang cukup dan terjaga akan menimbulkan efek-efek negatif dalam proses kehidupannya baik dari segi fisik dan mental. Begitupun sebaliknya, apabila seseorang melakukan aktivitas tidur yang cukup dan terjaga maka akan menimbulkan dampak yang positif pula.

Sebagai seorang manusia kita harus lebih peka terhadap perasaan peduli pada kesehatan tubuh maupun mental. Jika kita tidak memiliki kewaspadaan dalam menjaga kesehatan tubuh dan fisik dengan melakukan aktivitas tidur yang cukup dan terjaga, maka hal itu dapat menghasilkan dampak yang buruk. 

Penting bagi kita untuk lebih aware terhadap hal-hal yang dapat membahayakan. Didalam konteks kesehatan manusia, sebagaimana yang telah dilansir oleh website kementerian kesehatan Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Tubuh, dikatakan bahwasannya waktu tidur yang cukup untuk orang dewasa yaitu sekitar 7-8 jam per hari. Apabila seseorang tidak melakukan aktivitas tidur dalam kurun waktu yang ditentukan maka orang tersebut cenderung untuk mengalami efek-efek buruk yang terjadi kepadanya.

Hubungan antara kurangnya waktu tidur dan terjaga didalamnya dengan kesehatan mental yaitu terjadinya risiko mental yang akan dialami, yaitu dapat menimbulkan depresi dan juga kecemasan yang dialami. Hal ini juga dapat mempengaruhi suasana hati menjadi lebih buruk baik bagi dirinya ataupun bagi orang-orang disekitarnya. 

Untuk dampak positif apabila melakukan aktivitas tidur yang cukup dan terjaga yaitu dapat mengurangi tingkat depresi dan kecemasan seseorang, suasana hati yang lebih baik apabila ia terbangun dari tidurnya, sehingga dapat membahagiakan diri sendiri maupun orang lain.

Sedangkan keterkaitan antara tidur dengan kesehatan fisik yaitu seperti adanya dampak buruk yang dialami, seperti seringnya menguap ketika sedang dalam proses perkuliahan sehingga menjadikannya tidak fokus dalam waktu pembelajaran, dapat menimbulkan anemia berat bagi penderitanya karena jumlah hemoglobin dalam darahnya lebih rendah apabila orang tersebut secara terus menerus melakukan tidur yang tidak sesuai, serta dapat menurunkan daya ingat yang dimiliki. 

Sedangkan dampak positif seorang mahasiswa yang melakukan aktivitas tidur sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yaitu lebih memfokuskan diri pada suatu hal yang membutuhkan kefokusan yang tajam, dapat mengurangi tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa saat terdapat banyaknya tugas, dan meningkatkan daya ingat terhadap sesuatu yang telah diketahui.

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur yang cukup dan terjaga bagi seseorang mahasiswa, diantaranya dengan mengurangi pengonsumsian kafein yang terdapat pada kopi. Pada jaman sekarang ini banyak sekali jenis dan bentuk minuman berkopi yang sedang tren, sehingga banyaknya anak muda seperti mahasiswa yang merasa tertarik untuk mencobanya. 

Mengurangi penggunaan gadget juga dapat menjadi hal yang memberikan dampak yang besar pada tidur yang baik dan cukup. Banyak orang-orang yang memiliki kebiasaan untuk menonton video di gadgetnya karena merasa hal tersebut dapat membuatnya untuk lebih mudah untuk tidur. Tetapi dalam segi kesehatan, hal itu merupakan hal yang sebaiknya di kurangi. 

Pemakaian gadget sebelum tidur selain dapat berdampak bagi kesehatan mata, hal itu juga dapat membuat tidur kita tidak terjaga. Untuk menciptakan tidur yang terjaga, sebaiknya saat tidur lebih baik dalam kondisi ruangan dalam keadaan yang gelap serta meminimalisir adanya suara-suara yang mengganggu tidur dan menghentikan pemakaian gadget minimal 1 jam sebelum tidur. Hal tersebut adalah faktor-faktor yang dapat dilakukan guna mempengaruhi tidur yang terjaga bagi kesehatan tubuh maupun fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun