Dengan hasil positif ini, langkah selanjutnya adalah mengembangkan aplikasi praktis dari mikroba pendegradasi hidrokarbon di lapangan. Ini bisa melibatkan penggunaan konsorsium mikroba yang terdiri dari berbagai spesies untuk meningkatkan efektivitas pembersihan. Selain itu, perlu dilakukan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat diterapkan secara efektif dalam skala yang lebih besar.
Kesimpulan
Penelitian tentang mikroba pendegradasi hidrokarbon di Driyorejo membuka peluang baru dalam pengelolaan pencemaran minyak di kawasan industri. Dengan pendekatan biologis ini, kita tidak hanya memberikan solusi untuk masalah pencemaran tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI