Mohon tunggu...
Nurhidayatullah
Nurhidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di universitas muhammadiyah mataram

membaca membuat kamu keren

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Psikososial yang Dikemukakan oleh Erik Erikson

9 November 2024   18:26 Diperbarui: 9 November 2024   19:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Remaja menghadapi pencarian identitas diri. Mereka mencoba berbagai peran dan nilai untuk menentukan siapa mereka sebenarnya. Keberhasilan dalam menemukan identitas yang jelas menghasilkan rasa percaya diri, sedangkan kebingungan tentang peran dapat menyebabkan kebingungan identitas.

6. **Tahap 6: Intimasi vs. Isolasi (18-40 tahun)**

   Pada tahap ini, individu mencari hubungan yang intim dan mendalam dengan orang lain. Keberhasilan dalam menjalin hubungan yang sehat menghasilkan rasa intimasi, sementara kegagalan untuk membangun hubungan dapat menyebabkan isolasi sosial dan perasaan kesepian.

7. **Tahap 7: Generativitas vs. Stagnasi (40-65 tahun)**

   Pada tahap ini, individu mulai merasa bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada generasi berikutnya, baik dalam bentuk pekerjaan, keluarga, atau komunitas. Keberhasilan akan menghasilkan generativitas, yaitu keinginan untuk memberi kembali, sementara stagnasi terjadi ketika individu merasa terjebak atau tidak berkembang.

8. **Tahap 8: Integritas Diri vs. Keputusasaan (65 tahun ke atas)**

   Pada tahap akhir kehidupan, individu menilai kembali hidup mereka. Mereka yang merasa hidupnya penuh makna dan puas akan mencapai integritas diri, sementara mereka yang merasa hidup mereka sia-sia dapat merasakan keputusasaan.

Teori Erikson menekankan bahwa perkembangan psikososial adalah proses yang berkesinambungan dan dipengaruhi oleh interaksi sosial yang terjadi pada setiap tahap kehidupan. Keberhasilan dalam mengatasi konflik-konflik ini memfasilitasi perkembangan psikologis yang sehat sepanjang hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun