Onlimo memungkinkan pemantauan kualitas air sungai secara otomatis dan daring. Dengan teknologi ini, pemerintah daerah dapat memantau kondisi sungai di wilayah mereka dan mengambil tindakan jika terjadi pencemaran. Contoh penerapannya adalah di Sungai Citarum dan Sungai Brantas, yang menjadi sumber air penting bagi jutaan penduduk.
Tantangan dan Solusi dalam Penerapan IoT
Tantangan
- Biaya Implementasi: Teknologi IoT masih tergolong mahal, terutama untuk daerah terpencil.
- Infrastruktur: Keterbatasan akses internet di beberapa wilayah menghambat implementasi IoT.
- Pemeliharaan Sensor: Sensor membutuhkan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal.
Solusi
- Pengembangan Teknologi Lokal: Mengembangkan sensor dan perangkat IoT dalam negeri untuk menekan biaya.
- Kolaborasi Multi-Pihak: Pemerintah, swasta, dan akademisi perlu bekerja sama untuk mendukung implementasi IoT.
- Pelatihan dan Edukasi: Meningkatkan pemahaman masyarakat dan operator tentang pentingnya IoT dalam pengelolaan kualitas air.
Teknologi IoT memberikan solusi inovatif untuk pemantauan kualitas air secara real-time, memungkinkan tindakan cepat untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sistem seperti Onlimo menunjukkan bagaimana IoT dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan pencemaran air di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur dan kolaborasi yang tepat, teknologi ini memiliki potensi besar untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air di masa depan.
Sumber:
https://ftmm.unair.ac.id/pemanfaatan-sistem-iot-dalam-pengendalian-kualitas-air/
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2666285X2100090X
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI