Mohon tunggu...
Nur Hidayat
Nur Hidayat Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Web Developer

Fokus dengan jalan hidupmu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Permasalahan Pencemaran Air di Lingkungan: Ancaman dan Solusinya

20 November 2024   09:32 Diperbarui: 20 November 2024   10:51 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencemaran Air (Sumber: bnp.jambiprov.go.id)

Pencemaran air telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia, termasuk di Indonesia. Air, sebagai sumber kehidupan, kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas manusia. Limbah domestik, industri, pertanian, dan sampah plastik menjadi penyebab utama penurunan kualitas air. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kehidupan manusia tetapi juga mengancam ekosistem bawah air, tempat berbagai spesies bergantung untuk bertahan hidup.

Permasalahan Pencemaran Air di Lingkungan

Pencemaran air terjadi ketika bahan berbahaya, seperti limbah kimia, mikroplastik, atau bahan organik yang berlebihan, masuk ke dalam badan air. Beberapa masalah utama yang dihadapi di Indonesia meliputi:

  1. Limbah Domestik
    Kehidupan sehari-hari menghasilkan limbah cair yang sering kali tidak diolah sebelum dibuang ke sungai atau danau. Limbah ini mencakup deterjen, minyak, dan bahan organik lain yang dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga berlebihan yang mengurangi kadar oksigen dalam air.

  2. Limbah Industri
    Banyak pabrik membuang limbahnya secara langsung ke sungai tanpa proses pengolahan yang memadai. Limbah ini sering mengandung logam berat seperti merkuri dan kadmium, yang bersifat racun bagi makhluk hidup.

  3. Pestisida dan Fertilizer dari Pertanian
    Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan di sektor pertanian juga menjadi penyebab pencemaran air. Bahan kimia ini dapat meresap ke dalam aliran air tanah dan mencemari sumber air minum.

  4. Sampah Plastik
    Sungai dan laut kini dipenuhi oleh limbah plastik yang sulit terurai. Mikroplastik dari sampah ini masuk ke rantai makanan dan mengancam kesehatan manusia dan satwa air.

Prinsip Kerja Onlimo

Untuk mengatasi masalah pencemaran air, teknologi modern seperti Onlimo hadir sebagai solusi. Onlimo adalah sistem pemantauan kualitas air berbasis teknologi IoT (Internet of Things) yang bekerja secara otomatis dan real-time. Sistem ini dirancang untuk memberikan data akurat tentang kondisi air secara terus-menerus, sehingga langkah mitigasi pencemaran dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Prinsip kerja Onlimo dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Pemantauan Berkelanjutan
    Onlimo dilengkapi dengan sensor-sensor canggih untuk mengukur berbagai parameter kualitas air, seperti pH, suhu, DO (Dissolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solids), dan ORP (Oxidation-Reduction Potential).

  2. Pengumpulan Data Otomatis
    Data yang dikumpulkan oleh sensor dikirim secara otomatis ke server melalui jaringan internet. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi air kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi yang telah disediakan.

  3. Analisis Data
    Data yang dikumpulkan diproses menggunakan sistem analitik untuk mendeteksi tren atau perubahan mendadak yang menunjukkan adanya pencemaran. Misalnya, penurunan mendadak kadar oksigen terlarut dapat menjadi indikasi adanya limbah organik yang masuk ke dalam air.

  4. Terintegrasi dengan Sistem KLHK
    Sistem Onlimo dirancang untuk dapat terhubung langsung dengan server Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sehingga memudahkan koordinasi dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan air.

Peran Onlimo untuk Ekosistem Bawah Air

Ekosistem bawah air, yang mencakup ikan, tumbuhan air, dan mikroorganisme, sangat bergantung pada kualitas air. Pencemaran dapat menghancurkan ekosistem ini dengan merusak habitat, mengurangi sumber makanan, dan mengancam kelangsungan hidup spesies. Onlimo memainkan peran penting dalam melindungi ekosistem bawah air dengan berbagai cara:

  1. Deteksi Dini Pencemaran
    Dengan pemantauan real-time, Onlimo dapat mendeteksi pencemaran sejak dini, sehingga langkah pencegahan dapat segera diambil sebelum kerusakan meluas.

  2. Peningkatan Transparansi Data
    Data kualitas air yang diperoleh Onlimo membantu meningkatkan kesadaran dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya air. Informasi ini juga dapat digunakan oleh peneliti dan komunitas untuk mengembangkan strategi perlindungan ekosistem.

  3. Mengurangi Kematian Biota Air
    Parameter seperti DO sangat penting untuk kehidupan biota air. Dengan memantau kadar oksigen secara terus-menerus, Onlimo membantu memastikan lingkungan yang layak bagi ikan dan organisme lain.

  4. Mendukung Kebijakan Lingkungan
    Data yang dihasilkan oleh Onlimo dapat menjadi acuan untuk pengambilan keputusan di tingkat pemerintah atau lembaga terkait. Misalnya, data ini dapat digunakan untuk menetapkan zona perlindungan air atau menindak industri yang melanggar aturan.

Langkah Lanjutan: Kolaborasi dan Edukasi

Meskipun teknologi seperti Onlimo dapat memberikan solusi signifikan, keberhasilannya memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat. Edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan air perlu terus digalakkan agar semua pihak memahami tanggung jawabnya.
Pencemaran air merupakan masalah serius yang membutuhkan solusi inovatif dan kolaboratif. Onlimo hadir sebagai alat yang tidak hanya membantu memantau kualitas air tetapi juga melindungi ekosistem bawah air dari ancaman pencemaran. Dengan pemanfaatan teknologi ini, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan pengelolaan air yang lebih baik demi masa depan yang berkelanjutan.

Sumber: 

https://www.gramedia.com/literasi/penyebab-pencemaran-air-dan-cara-menanggulanginya/

https://onlimo.co.id/

https://www.mertani.co.id/id/onlimo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun